"Pandemi saat ini mengarahkan kita semua untuk merefleksikan secara lebih tajam pada tempat kita hidup dan bagaimana kita ingin menjalani hidup kita, dan membangun bisnis ketika kita melewati krisis ini," ujar Kepala Eksekutif BFC, Caroline Rush CBE, melalui siaran pers.
Baca juga: London Fashion Week dibuka dengan peragaan busana untuk publik
Baca juga: Desainer Indonesia ikut London Fashion Week
Rush menjelaskan bahwa penting bagi dunia fesyen untuk melihat ke masa depan dan mengambil peluang untuk berubah, berkolaborasi namun tetap berinovasi.
Lebih lanjut Rush mengatakan bahwa pihaknya berharap tentang keberlanjutan, kreativitas, dan produk yang dapat terus dihargai, meskipun dunia sedang mengalami krisis akibat pandemi.
"Dengan menciptakan platform pekan mode budaya, kami mengadaptasi inovasi digital yang paling sesuai dengan kebutuhan kita saat ini dan sesuatu yang akan dibangun sebagai karya global untuk masa depan," jelas Rush.
Platform digital tersebut akan menyediakan konten multimedia eksklusif dari desainer, para seniman kreatif, artis dan mitra dari label fesyen, sehingga memungkinkan terjadinya kolaborasi yang menyatukan fesyen, budaya, dan teknologi, kata Rush.
Pengalaman digital baru ini akan terbuka untuk publik di seluruh dunia, para pedagang, dan akan berfungsi sebagai titik temu yang menawarkan wawancara, podcast, buku harian perancang, webinar dan ruang pamer digital.
Pekan Mode London yang akan dimulai pada 12 Juni 2020 ini dapat disaksikan melalui platform digital www.londonfashionweek.co.uk.
Dalam kesempatan tersebut BFC juga mengumumkan bahwa seluruh gelaran Pekan Mode London akan menggabungkan pakaian wanita dan pakaian pria ke dalam satu platform netral gender, untuk memungkinkan para desainer berkreasi dengan lebih fleksibel.
Baca juga: Koleksi terbaru Burberry yang terinspirasi dari koleksi lama
Baca juga: Peragaan busana batik jelang London Fashion Week
Baca juga: Kemegahan Kerajaan Sriwijaya di ajang London Fashion Week
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020