Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua menyatakan bahwa warga di daerah itu yang positif COVID-19 saat ini menjadi sebanyak 119 orang atau bertambah 12 orang dari hari sebelumnya.Selain jumlah warga yang positif bertambah, juga kabupaten dan kota yang terjangkit menjadi 12 daerah
"Selain jumlah warga yang positif bertambah, juga kabupaten dan kota yang terjangkit menjadi 12 daerah," kata Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule, di Jayapura, Selasa malam.
Ia menjelaskan penambahan 12 orang yang dinyatakan positif itu berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Boven Digul masing-masing satu orang, Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Keerom masing-masing dua orang, dan lima orang dari Kabupaten Mimika.
Dari 119 orang yang dinyatakan positif itu, kata dia, tercatat 83 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit dan 29 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 170 orang dan orang dalam pemantauan (odp) tercatat 3.715 orang.
Banyaknya warga yang terpapar COVID-19 itu, katanya, diduga akibat belum efektifnya "physical distancing" di masyarakat sehingga virus mematikan itu mudah menyebar.
Apalagi penyebaran yang terjadi saat ini terindikasi sudah melalui transmisi lokal, namun untuk memastikan berapa besar harus dilakukan penelitian epidemiologi, demikian Silwanus Sumule yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua itu.
Baca juga: Jadi 95 orang, warga Papua positif COVID-19 bertambah, sebut satgas
Baca juga: Jubir: Gubernur Papua tidak terpapar virus corona
Baca juga: Karantina Kesehatan benarkan Gubernur Papua dievakuasi ke Jakarta
Baca juga: Dua kabupaten kawasan pegunungan Papua terpapar COVID-19, kata satgas
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020