RSD Wisma Atlet rawat 559 pasien positif COVID-19 hingga 22 April 2020

22 April 2020 11:05 WIB

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyampaikan keterangan pers terkait kesiapan Wisma Atlet Kemayoran untuk penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Yudo memastikan Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat penanganan virus corona (COVID-19) siap dioperasionalkan pada Senin (20/3) sore dengan kapasitas penanganan 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

Pasien rawat inap berkurang 17 orang dari 669 menjadi 652 orang karena ada 28 orang yang menjalani isolasi mandiri, sementara yang masuk sebanyak 11 pasien

Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merujuk data Rabu 22 April 2020 pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 559 pasien positif COVID-19.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam keterangan persnya, Rabu, menyebutkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merawat total sebanyak 652 pasien COVID-19.

Rincian jumlah pasien yang dirawat tersebut yakni sebanyak 373 pria dan 279 perempuan, sebanyak 559 orang berstatus positif COVID-19, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 80 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 13 orang.

Baca juga: Menilik kebijakan DKI siapkan sekolah jadi alternatif penanganan COVID

Baca juga: 11 sekolah di Jaksel disiapkan untuk penanganan COVID-19

Baca juga: Hasil tes cepat warga DKI Jakarta 3,6 persen positif COVID-19

Pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Wisma Atlet menurun kalau dibandingkan dengan data sore Selasa 21 April 2020 yang dicatat sebanyak 669 pasien.

Pasien rawat inap berkurang 17 orang dari 669 menjadi 652 orang karena ada 28 orang yang menjalani isolasi mandiri, sementara yang masuk sebanyak 11 pasien.

Data pagi Rabu ini juga merinci pasien COVID-19 bertambah 11 orang dari 548 pasien menjadi 559 pasien, kemudian yang berstatus PDP berkurang 27 orang dari 107 pasien menjadi 80 pasien dan untuk ODP berkurang satu pasien menjadi 13 orang.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga Selasa 21 April 2020, pasien yang sembuh bertambah sebanyak 95 orang sedangkan temuan kasus positif bertambah sebanyak 375 kasus dan yang meninggal bertambah 26 kasus.

"Data kumulatif positif COVID-19 tercatat sebanyak 7.135 kasus, meninggal dunia 616 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 186.330, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) 16.763," kata Achmad Yurianto.