Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat di tengah pandemi COVID-19 memberikan bantuan ribuan alat pelindung diri (APD) kepada Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kalbar.Nantuan tersebut berupa dua jenis APD, yaitu berupa sarung tangan (handscoom) sebanyak 1.500 pasang dan masker 1.500 buah
"Penyerahan bantuan kami lakukan di Sekretariat IBI Kalbar di Pontianak, dan langsung diterima oleh Sekretaris IBI Cabang Kalbar, didan Mariyani ," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Tenny Calvenny Soriton, di Pontianak, Rabu.
Adapun bantuan tersebut, berupa dua jenis APD yaitu berupa sarung tangan (handscoom) sebanyak 1.500 pasang dan masker 1.500 buah.
"Bantuan APD ini kami peruntukkan bagi tenaga medis seperti bidan yang ada di Kalbar," katanya.
Ia berharap dengan bantuan APD itu pelayanan, khususnya KB dapat terus dilaksanakan.
Saat ini, kata dia, APD tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka pelayanan program Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga berencana (Bangga Kencana) kepada masyarakat Kalbar dalam kondisi pandemi COVID-19 ini.
Ia menyebutkan, meski dalam kondisi pandemi virus corona, namun pelayanan KB diminta agar tetap berjalan. Untuk itu, bantuan ADP ini nantinya akan disalurkan oleh IBI Cabang Kalbar ke anggota IBI yang ada di kabupaten/kota se-Kalbar.
"Kami tetap berharap, pelayanan KB agar tetap bisa berjalan. Namun kami juga tetap memperhatikan standar operasional prosedur
(SOP) COVID-19 dan jarak fisik (physical distancing), yang penting dilakukan untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona," demikian Tenny Calvenny Soriton.
Baca juga: Gubernur Kalbar umumkan penambahan 8 kasus positif COVID-19
Baca juga: Cegah COVID-19, BKKBN Sumsel bantu APD untuk 12.218 bidan
Baca juga: Satu dari lima pasien meninggal reaktif COVID-19, sebut Dinkes Kalbar
Baca juga: Hasil tes "swab" perdana laboratorium RS Untan diumumkan Dinkes Kalbar
Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020