"Pelapor meminta bantuan untuk memindahkan buaya dari kandang kucing karena sudah tidak bisa menampung buaya yang semakin membesar," kata Kasi Operasional Damkar Jaktim, Gatot Sulaeman di Jakarta.
Laporan itu disampaikan pejabat Kelurahan Cipayung kepada petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur pukul 13.30 WIB.
Dalam laporannya disebutkan ukuran buaya sudah sepanjang sekitar 1,2 meter sejak dirawat pemiliknya dari kecil.
Sebanyak empat personel evakuasi dikerahkan untuk memindahkan buaya dari dalam kandang kucing di Jalan Masjid I RT 009/RW 06 Nomor 15 Cipayung.
Baca juga: Kunjungi Rusun Rawa Buaya, Anies makan bersama warga
Baca juga: Petugas damkar evakuasi kucing "bola mata unik" terperosok di sumur
Pemilik buaya bernama Ibu Sari mengaku takut setelah melihat perubahan fisik buaya yang sudah empat tahun dipelihara.
Sari telah berupaya memperlambat pembesaran buaya dengan cara membatasi asupan makanan. "Sengaja dibatasi makannya, memang tidak setiap hari, takut tambah besar," katanya.
Menurut Sari, buaya itu awalnya dipelihara oleh suami. Setelah suami meninggal seluruh tanggung jawab diurus Sari.
"Saat almarhum suami saya masih hidup, biasanya dikasih makan seminggu sekali ikan lele yang masih segar 2 kilogram," katanya.
Petugas evakuasi berhasil mengeluarkan buaya tersebut dari dalam kandang untuk selanjutnya akan diserahkan ke Museum Reptil.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020