Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai positif langkah Pertamina yang pemberian pengembalian atau cashback bahan bakar minyak (BB) Pertalite dan Pertamax sebesar 50 persen kepada pengemudi ojek online (ojol).Kolaborasi dengan mitra mitra bisnis untuk memudahkan pelayanan antar, itu bagus
Pertamina memberikan cashback Pertalite atau Pertamax, karena ojol membantu layanan antar produk BUMN tersebut seperti BBM dalam kemasan, olie, atau LPG melalui Call Center 135 kepada masyarakat.
Menurut Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI Sularsi di Jakarta, Rabu, pemberian cashback tersebut merupakan bentuk kolaborasi yang bisa memperlancar pelayanan pesan antar (delivery service) kepada konsumen.
“Kolaborasi dengan mitra mitra bisnis untuk memudahkan pelayanan antar, itu bagus. Konsumen juga diuntungkan karena bisa mendapatkan kemudahan pelayanan," katanya.
Pengantaran melalui ojol, menurut dia memang menguntungkan konsumen, selain bisa memperoleh layanan yang lebih cepat, konsumen juga bisa mengetahui harga produk yang mereka beli, sekaligus biaya pengirimannya.
"Ini kan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik ojol sebagai pengantar dan konsumen. Yang penting, faktor keamanan dan keselamatan ojol harus diperhatikan. Karena mereka membawa bahan bakar," katanya.
Hal senada dinyatakan pakar manajemen dan bisnis Universitas Indonesia, Rhenald Kasali bahwa, cashback 50 persen BBM non penugasan Pertamina kepada para pengemudi ojek online merupakan bentuk kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan.
"Saya kira kelihatan sekali bahwa ojol bisa diandalkan untuk membantu pelayanan antar Pertamina. Melalui kolaborasi tersebut, Pertamina memberikan cashback kepada para ojol yang membeli Pertalite atau Pertamax," katanya.
Kolaborasi dengan ojol juga dinilai tepat, karena bisa membantu pencegahan penyebaran COVID-19 melalui pembatasan jarak fisik.
Dalam hal ini, lanjutnya, Ojol membantu mengantarkan produk Pertamina, seperti BBM dalam kemasan, olie, atau LPG kepada masyarakat.
Di sisi lain, pemberian cashback BBM kepada Ojol juga dinilai sebagai salah satu bentuk kepedulian Pertamina dalam menangani pandemi COVID-19.
"Kalau dibilang siapa yang sangat aktif, ya BUMN seperti Pertamina. Sesuai instruksi Menteri BUMN, Pertamina bersama BUMN lain bersatu bikin rumah sakit termasuk pelayanan untuk menangani COVID-19. Mereka juga mendatangkan Rapid Test dan APD," ujar Rheinald.
Baca juga: Pertamina gandeng ojol salurkan BBM
Baca juga: Pertamina dan LinkAja kasih "cashback" 50% pembelian BBM bagi "ojol"
Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020