Tempat tidur itu dipesan Yayasan Temasek Singapura itu untuk keperluan penyediaan sarana di fasilitas karantina darurat dalam penanganan COVID-19 di negara setempat, demikian rilis KBRI Singapura, Rabu.
Tiga kontainer tempat tidur itu tiba di Singapura, Rabu (22/4).
Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya menyerahkan ekspor tempat tidur Indonesia itu secara simbolis.
Baca juga: Kementan catat ekspor kentang ke Singapura-Malaysia meningkat
Dalam sambutannya, Dubes Ngurah menyatakan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Yayasan Temasek terhadap produk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan di Singapura dalam kondisi pandemi saat ini.
Dubes Ngurah juga menyampaikan, rantai pasokan dan perdagangan bilateral kedua negara tetap dapat berjalan, tidak hanya untuk tempat tidur saja tetapi juga untuk produk lain yang dibutuhkan oleh kedua negara.
Hal ini untuk menjaga tetap adanya peluang ekspor dan berjalannya roda perekonomian, khususnya untuk produk pendukung penanganan COVID-19 serta kebutuhan lainnya.
Baca juga: Indonesia ekspor beras premium asal Cianjur ke Singapura
Wong Hean dari Surbana Jurong Group menyatakan tempat tidur merupakan barang yang esensial bagi manusia yang digunakan setiap hari dan saat ini barang itu sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien COVID-19 atau untuk kebutuhan karantina.
Yayasan Temasek yang diwakili langsung Ng Boon Heong mengapresiasi kerja sama yang baik dan bantuan dari KBRI sehingga pengadaan tempat tidur dapat diupayakan dalam waktu singkat dan prosesnya berjalan dengan baik.
KBRI akan terus memfasilitasi berbagai peluang ekspor, khususnya di saat pandemi COVID-19.
Baca juga: Di tengah pandemi, Barata Indonesia berhasil ekspansi ke Armenia
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020