Perusahaan jasa pengiriman Ninja Xpress membantu pelaku UMKM guna menekan dampak virus corona jenis baru (COVID-19) dengan membuka kesempatan kepada 1.000 UMKM untuk mendapatkan gratis ongkir (ongkos kirim) sebanyak 50 kuota per bulan serta fasilitas pemberdayaan melalui pelatihan Ninja Academy.
Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan hal itu dilakukan guna ikut mempertahankan keberlangsungan bisnis di tengah pandemi COVID-19.
"Melalui dukungan ini, kami ingin mengajak masyarakat bersama-sama membantu dan mendorong pelaku UMKM lokal khususnya untuk tetap tangguh dalam merespon situasi ini. Melalui ini diharapkan kita juga bisa membantu para pelaku UMKM agar tetap memasarkan produknya di tengah kondisi seperti ini," katanya.
Selain bantuan gratis ongkir dan program pemberdayaan UMKM, Ninja Xpress juga mendukung program inisiatif optimalisasi digital bekerja sama dengan para brand lokal seperti Cottonink, Brodo, RiaMiranda, Hypefast.
Program tersebut memungkinkan para pelaku UMKM berpartisipasi pada Hari Belanja Brand Lokal 2020 yang akan dilaksanakan pada 25-27 April 2020 secara
online.
Ninja Xpress juga telah membantu mengirimkan bantuan alat pelindung diri (APD) sebanyak lebih dari 400 parsel APD dari kumpulan donasi seperti dari Dokter Tirta dan beberapa lembaga kesehatan seperti Kitabisa.com, Garda Medica, Junior Doctors Network (JDN), DariKitaUntukNakes dan lembaga kesehatan lainnya.
Ratusan parsel APD itu telah dikirimkan ke lebih dari 300 rumah sakit di daerah seluruh Indonesia seperti Sumatera, Jawa khususnya Jabodetabek, hingga ke
Papua.
"Pandemi COVID-19 ini ujian bagi kita semua dan mendorong masyarakat untuk saling peduli kepada sesama. Tidak banyak yang dapat kami lakukan, saat ini kami berusaha membantu dalam bentuk APD. Kami berterima kasih atas dukungan Ninja Xpress untuk kerja sama ini sehingga APD dari hasil donasi dapat menjangkau dan sampai ke rumah sakit di seluruh pelosok daerah yang membutuhkan," kata Founder @darikitauntuknakes Christian Kustedi.
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020