Indeks acuan FTSE 100 jatuh 2,96 persen atau 171,80 poin menjadi 5.641,03 poin pada penutupan perdagangan Selasa (21/4), menghentikan kenaikan sebelumnya selama 3 hari berturut-turut.
Ashtead Group, perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris, melonjak 7,64 persen menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Inggris berbalik turun dengan indeks FTSE 100 jatuh 2,96 persen
Baca juga: Bursa saham Inggris terus menguat dalam 3 hari beruntun
Baca juga: Saham Inggris kembali menguat, indeks FTSE 100 bertambah 2,82 persen
Disusul oleh saham CRH, kelompok perusahaan internasional yang memproduksi dan memasok berbagai macam produk untuk industri konstruksi, yang meningkat 6,70 persen; serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International menguat 6,48 persen.
Di sisi lain, BAE Systems, perusahaan multinasional Inggris, yang bergerak di bidang pertahanan keamanan dan kedirgantaraan, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan nilai sahamnya jatuh 4,53 persen.
Diikuti oleh saham maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah EasyJet yang merosot 3,97 persen, serta perusahaan energi dan jasa multinasional Inggris Centrica turun 3,67 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020