Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi menguat terbawa sentimen positif global.Kami melihat IHSG hari ini berpotensi kembali melanjutkan penguatannya pada Rabu kemarin seiring katalis utama minggu ini, yaitu harga minyak dan emas sedang dalam "uptrend"
Pada pukul 09.36 WIB, IHSG dibuka menguat 51,18 poin atau 1,12 persen ke posisi 4.618,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 10,52 poin atau 1,54 persen menjadi 692,92.
"Kami melihat IHSG hari ini berpotensi kembali melanjutkan penguatannya pada Rabu kemarin seiring katalis utama minggu ini, yaitu harga minyak dan emas sedang dalam "uptrend"," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.
Bursa saham AS ditutup naik. Pasar merespon positif kenaikan harga minyak yang menguat hingga ke level 14,6 dolar AS per barel untuk West Texas Intermediate (WTI) dan 21 dolar AS per barel untuk Brent. Harga emas juga turut naik ke level 1.737 dolar AS per troy ons. Bursa Eropa turut ditutup menguat merespon penguatan harga minyak.
Dari sisi domestik, terlihat saham yang memiliki bobot besar pada IHSG seperti saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan saham perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) mulai masuk ke beli bersih asing atau "foreign net buy" sehingga berpotensi mendorong naik IHSG.
Rilis data yang ditunggu investor adalah data penjualan rumah baru AS per Maret 2020 yang diperkirakan minus 15 persen (mom) dibandingkan bulan sebelumnya minus 4,4 persen.
Selain itu, data klaim pengangguran awal AS per 18 April 2020 menurut konsensus akan berada pada level 4,2 juta pekerja, lebih sedikit dibandingkan Maret 2020 sebanyak 5,3 juta pekerja.
Ekspektasi tersebut merefleksikan bahwa efek negatif pandemi COVID-19 mulai mencapai puncak dan diharapkan mulai bergerak melambat.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 128 poin atau 0,67 persen ke 19.265,9, indeks Hang Seng menguat 23 poin atau 0,1 persen ke 23.916,4, dan indeks Straits Times melemah 2,48 poin atau 0,1 persen ke 2.547,56.
Baca juga: Emas berbalik melonjak 50,5 dolar AS, dipicu harapan dukungan stimulus
Baca juga: Dolar naik tipis karena "rebound" minyak menenangkan kegelisahan pasar
Baca juga: Minyak AS melonjak 19 persen dalam perdagangan yang fluktuatif
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020