Karena kita melihat AS memiliki posisi yang sangat baik untuk dapat mendukung pemulihan ekonomi ASEAN (pasca-COVID-19)
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menegaskan komitmen kerja sama dengan ASEAN untuk menangani wabah COVID-19 dan pemulihan ekonomi setelah pandemi.
Komitmen tersebut disampaikan Menlu Pompeo dalam pertemuan tingkat menlu ASEAN-AS yang dilaksanakan melalui konferensi video pada Kamis, dan diikuti Sekjen ASEAN serta para menlu negara anggota ASEAN.
“Komitmen itu diwujudkan antara lain dengan keberadaan para ahli Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS di negara-negara ASEAN, termasuk di Indonesia,” kata Menlu RI Retno Marsudi saat menyampaikan keterangan pers virtual mengenai pertemuan tersebut.
Sebagai salah satu mitra strategis ASEAN, AS telah memberikan total bantuan senilai 35,3 juta dolar AS untuk penanganan wabah COVID-19 di kawasan.
Atas bantuan tersebut, Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi menyampaikan apresiasi dan mengharapkan kerja sama lanjutan dengan AS antara lain melalui pertukaran kebijakan dan informasi serta bantuan teknis untuk mendeteksi infeksi virus, mengembangkan metodologi pencegahan dan perawatan, termasuk riset untuk vaksin dan obat-obatan.
Baca juga: AS dukung sentralitas ASEAN kembangkan kerja sama Indo-Pasifik
Baca juga: Indonesia ajak AS tingkatkan kerja sama ekonomi dengan ASEAN
ASEAN juga mengharapkan kerja sama pelatihan pekerja kesehatan serta program magang untuk para peneliti ASEAN di CDC AS.
ASEAN dan AS sepakat untuk mengadakan konferensi video antara para ahli kesehatan pada 29 April mendatang. Menteri kesehatan negara-negara ASEAN dan AS juga akan melakukan pertemuan secara virtual pada 30 April 2020.
Di bidang ekonomi, ASEAN mengharapkan peningkatan kapasitas program Pertumbuhan Inklusif di ASEAN Melalui Inovasi, Perdagangan, dan E-Commerce (IGNITE).
Program kerja sama teknis untuk badan-badan ASEAN di bidang fasilitasi perdagangan, ekonomi digital, sains, teknologi, dan inovasi ini bertujuan mendorong pengembangan banyak sektor mulai dari UMKM hingga pengarusutamaan gender.
“Karena kita melihat AS memiliki posisi yang sangat baik untuk dapat mendukung pemulihan ekonomi ASEAN (pasca-COVID-19),” kata Retno.
Baca juga: Menlu Retno singgung isu Palestina dalam pertemuan ASEAN-AS
Baca juga: AS tidak minta negara-negara Asia Tenggara memihak
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020