Pernyataan itu disampaikan di tengah konflik kapal China dan Malaysia di perairan sengketa.
Kapal perang Amerika Serikat dan Australia tiba di Laut China Selatan pekan ini di dekat area, tempat kapal survei pemerintah China beroperasi tak jauh dari kapal pengeboran, yang dikontrak oleh perusahaan migas negara Malaysia Petronas, menurut sumber keamanan wilayah.
Hishammuddin mengatakan konflik apa pun harus diselesaikan dengan cara damai.
"Meskipun hukum internasional menjamin kebebasan pelayaran, kehadiran kapal dan kapal perang di Laut China Selatan berpotensi meningkatkan ketegangan, yang pada gilirannya bisa saja berujung pada salah perhitungan, yang mungkin berpengaruh terhadap perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut," kata Hishammuddin melalui pernyataan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kapal China dekati Malaysia perkeruh konflik Laut China Selatan
Baca juga: Malaysia kecam provokasi China di Laut China Selatan
Baca juga: Malaysia dibuat gusar oleh ulah AL Tiongkok
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020