Reuters melansir media lokal Jepang pada Kamis, menyebutkan bahwa rencana kerja jangka menengah terkait kerja sama mobil listrik akan dirampungkan pada Mei.
Ketiga perusahaan, masing-masing akan memasukkan daftar proyek dalam rencana bisnis mereka.
Salah satunya sektor yang paling menonjol adalah mereka akan berbagi platform motor listrik dan baterai.
Nissan dan Renault juga mulai merancang mobil yang akan digunakan bersama untuk pasar Amerika Latin dan Rusia.
Baca juga: Renault pisah dengan Dongfeng di China
Baca juga: Renault gunakan printer 3D untuk membuat pelindung medis
Baca juga: Nissan tutup sementara kantor dan fasilitas di Jepang
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020