Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa saat memasuki hari pertama Ramadhan 1441 Hijriah/ 2020 pada Jumat (24/4) seluruh wilayah di Provinsi Papua Barat akan diguyur hujan.Dari wilayah utara Papua Barat seperti Teluk Wondama sampai Raja Ampat lalu memasuki wilayah selatan dari Raja Ampat sampai Kaimana, semua berpotensi hujan ringan sampai sedang,
Kepala BMKG Stasiun Rendani, Manokwari Denny Putiray, Kamis, di Manokwari mennjelaskan bahwa bahwa berdasarkan pantauan Citra Satelit, hujan akan terjadi secara merata di seluruh daerah Papua Barat pada Jumat (24/4).
"Dari wilayah utara Papua Barat seperti Teluk Wondama sampai Raja Ampat lalu memasuki wilayah selatan dari Raja Ampat sampai Kaimana, semua berpotensi hujan ringan sampai sedang," katanya.
Ia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah Perairan Teluk Cenderawasih, Sorong, Manokwari, Raja Ampat, Fakfak dan Kaimana. Juga sejumlah wilayah di Provinsi Papua seperti Biak dan Sarmi serta Jayapura.
Di sejumlah daerah tersebut, lanjut Denny, ada potensi kemunculan awan cumulonimbus. Selain hujan, awan gelap ini berpotensi menimbulkan angin kencang serta memicu gelombang air laut.
Gelombang air laut di perairan Pasifik terutama di sebelah utara Papua Barat, diperkirakan bisa mencapai ketinggian maksimal 3 meter.
"Kembali kami mengimbau masyarakat terutama nelayan lebih waspada, terutama nelayan-nelayan tradisional yang hanya menggunakan perahu kecil," katanya.
Khusus untuk wilayah Manokwari, kata dia, sejak pagi hari diperkirakan sudah mulai muncul awan. Hujan diprediksi terjadi pada siang hari.
"Di Manokwari juga hujan kemungkinan akan cukup merata. Jumat pagi bisa jadi sudah akan muncul awan, sepertinya siang baru hujan turun. Lalu sorenya masih tetap berawan sampai malam hari," katanya.
Pergerakan angin tersebut bervariasi dari barat hingga utara dengan kecepatan 3 sampai 15 knots atau 6 hingga 30 km per jam, demikian Denny Putiray.
Baca juga: Waspadai gelombang 4 meter di Manokwari, sebut BMKG
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem Papua dan Papua Barat
Baca juga: Panti Asuhan mendapat bantuan wartawan di Sorong saat Ramadhan
Baca juga: Papua Barat ajukan izin impor langsung bawang putih hadapi Idul Fitri
Pewarta: Toyiban
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020