"Kami bergembira sekali karena akhirnya upaya kami untuk sedikit bisa membantu bapak ibu dalam rangka menangani COVID-19 di lingkungan Tangerang Selatan bisa terealisir, yaitu dipergunakannnya Wisma Tamu Puspitek sebagai rumah singgah bagi tenaga medis dokter perawat dan tenaga kesehatan lainnya dari Tangerang Selatan selama masa penanganan COVID-19," kata Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro dalam konferensi video di Jakarta, Kamis.
Selama beristirahat di Wisma Tamu Puspiptek, katanya, seluruh pelayanan didapatkan secara gratis untuk para tenaga medis dengan anggaran yang sepenuhnya dikucurkan oleh Kemristek/BRIN.
"Saya harapkan pelayanan kepada ibu dan bapak tenaga kesehatan atau tenaga medis Tangerang Selatan ini bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya agar mereka bisa beristirahat dengan nyaman setelah bekerja keras dan juga mendapatkan segala kebutuhan dasar yang mereka butuhkan sehari-hari, terutama makan dan minum," tutur Menristek.
Wisma Tamu Puspiptek di Serpong, Tangerang Selatan, menyediakan 93 kamar tidur tipe deluxe dan superior sebagai tempat peristirahatan yang dapat digunakan 24 jam bagi para tenaga medis dari rumah sakit yang ditunjuk Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk menangani COVID-19.
Di rumah singgah itu, para tenaga medis mendapatkan konsumsi, alat pelindung diri, penambah daya tahan tubuh dan alat penunjang dekontaminasi virus yang disediakan bagi sekitar 185 tenaga medis tersebut. Semua fasilitas itu dapat dimanfaatkan para tenaga medis selama masa tanggap darurat berlangsung.
Menristek berharap fasilitas Wisma Tamu Puspiptek bisa menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi tenaga medis, dan kebutuhan dasar makan minum dengan gizi baik untuk pemulihan tenaga para tenaga medis akan terpenuhi untuk menjaga tenaga medis tetap sehat dan bugar dalam melakukan pelayanan maksimal selama penanganan pandemik COVID-19.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyambut baik dan mengapresiasi atas diberikannya bantuan rumah singgah untuk para tenaga medis yang menangani COVID-19
"Dengan adanya Wisma Puspitek dijadikan rumah singgah bagi para tenaga medis menjadi salah satu solusi tentu bagi kami pemerintah kota untuk para tenaga medis untuk bisa beristirahat untuk bisa diam dulu di sini sebelum bertemu dengan sanak famili keluarga ataupun dengan suami dan anak-anak dan juga sebelum bekerja kembali," tuturnya.
Airin mengapresiasi tenaga medis yang mau mengambil resiko dalam menjalankan profesi kemanusiaan dan memberikan pelayanan kemanusiaan yang optimal di fasilitas kesehatan dalam penanganan COVID-19.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020