Pada unggahannya, sang pemilik akun Facebook menyebut virus corona dapat menular melalui asap rokok.
Narasi yang diunggah pun mentautkan sebuah konten artikel dengan judul "Hati-hati! Perokok Lebih Rentan Kena Virus Corona, Penularan Bisa Melalui Asap Rokok".
Hingga Kamis (23/4), unggahan itu telah disukai oleh 18 pengguna lain dan dikomentari 15 pengguna lain.
Namun, benarkah asap rokok dapat menularkan virus corona dari Wuhan itu?
Penjelasan:
Menanggapi narasi tersebut, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memberikan klarifikasi bahwa belum ada penelitian secara spesifik yang membuktikan penularan virus corona baru penyebab COVID-19 dapat terjadi melalui perantara asap rokok dari orang yang terinfeksi virus tersebut.
"Penularan COVID-19 itu melalui percikan (droplet), lalu apakah dengan asap rokok tadi bisa menularkan? Belum ada penelitian," kata Ketua Umum PB IDI dr Daeng M. Faqih, sebagaimana dikutip dari berita ANTARA berjudul "IDI: Belum ada penelitian penularan COVID-19 melalui asap rokok".
Namun, IDI menekankan ketika perokok mengeluarkan percikan air liur, bersin, dan batuk, percikan itu bisa menyebarkan virus kepada orang sekitarnya.
Klaim : Virus corona dapat ditularkan melalui asap rokok
Rating : Salah / Disinformasi
Baca juga: Pengendalian tembakau diminta diperkuat dukung penanganan COVID-19
Baca juga: Cegah Corona, diimbau rokok elektrik sering dibersihkan disinfektan
Baca juga: Penderita penyakit kronis akibat rokok berbahaya terkena COVID-19
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020