Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), untuk didistribusikan kepada tenaga medis, khususnya dokter yang tengah berjuang menangani pasien COVID-19.Saya pastikan uang ini adalah uang anggota. Jadi ini sumbangan anggota, DPN (Dewan Pimpinan Nasional) hanya representasikan dari keanggotaan, dan kami sisihkan untuk sumbangan kemanusiaan yang sedang mereka butuhkan,
Ketua Umum Peradi Fauzie Yusuf Hasibuan menyampaikan, bantuan APD berupa coverall, pelindung wajah, dan masker bedah masing-masing sejumlah 2.000 buah itu, berasal dari sumbangan seluruh anggota Peradi di bawah kepemimpinan dan jajarannya.
"Saya pastikan uang ini adalah uang anggota. Jadi ini sumbangan anggota, DPN (Dewan Pimpinan Nasional) hanya representasikan dari keanggotaan, dan kami sisihkan untuk sumbangan kemanusiaan yang sedang mereka butuhkan," ujar Fauzie dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Nestle Indonesia sumbang APD dan makanan bergizi untuk tenaga medis
Bantuan APD tersebut, secara simbolis diserahkan oleh Fauzie kepada PB IDI yang diwakili Wakil Sekretaris Jenderal Ferry Rahman di kantor DPN Peradi, Jakarta, Kamis (23/4).
Fauzie berharap, meski sumbangan yang disalurkan Peradi tidak sebanding dengan kebutuhan APD saat ini, tetapi setidaknya dapat menggugah pihak-pihak lainnya untuk ikut serta bergotong royong memerangi COVID-19 sesuai peran dan kemampuannya masing-masing.
"Mudah-mudahan yang kami berikan ini menjadi penambah semangat para tenaga medis dalam melawan COVID-19," ucap dia.
Sementara itu, Ferry menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan Peradi kepada para tenaga medis. Bantuan ini, kata dia, akan langsung dikirimkan kepada tenaga medis di daerah-daerah, khususnya yang menjadi zona merah penyebaran COVID-19.
"Kami PB IDI menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Peradi atas bantuan ini. Percayalah ini membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia, semoga bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kita, terutama di pedalaman," ucap Ferry.
Baca juga: Bamsoet sumbang APD bagi tenaga medis
Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, Selamet, menyampaikan, pemerintah dan masyarakat terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi pandemik COVID-19. Pihaknya juga berupaya memenuhi APD tenaga kesehatan.
"Pemerintah membuka pintu untuk memberikan bantuan dalam penanganan COVID-19 ini. Kami sangat berbahagia Peradi memberikan bantuan kepada PB IDI berupa coverall, feceshield, dan masker bedah masing-masing 2.000 buah," kata dia.
Adapun Sekretaris Jenderal Peradi Thomas E Tampubolon mengatakan, pihaknya juga berupaya menggalang donasi dari para advokat yang dikoordinir seluruh DPC Peradi se-Indonesia melalui Dompet Peduli untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Tanah Air.
"Dana yang masuk akan dikelola secara transparan dan dapat diikuti pada website Peradi. Kami mengajak rekan-rekan sejawat untuk turut mengulurkan tangan dalam menghadapi pandemik global ini. Seperti dapat dilihat di daerah, DPC-DPC PERADI kami juga melakukan aksi bantuan, baik kepada pekerja medis maupun masyarakat," ujar Thomas.
Baca juga: Perusahaan rintisan ikut sumbang APD bagi tenaga medis
Baca juga: Pertamina sumbang ratusan APD dan elpiji untuk tenaga medis Riau
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020