Turnamen yang akan digelar di Inggris itu dimundurkan setelah Euro 2020 putra dan Olimpiade Tokyo dimundurkan ke 2021 karena pandemi virus corona.
Venue tetap di Inggris sesuai dengan turnamen awalnya. Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyebutkan pemunduran kompetisi itu demi mendapatkan sorotan yang semestinya didapat.
Baca juga: IOC putuskan Olimpiade digelar 23 Juli 2021
Dia menambahkan, "Dengan menggesernya ke tahun berikutnya, kami memastikan bahwa kompetisi utama putra itu akan menjadi satu-satunya turnamen besar pada musim panas."
Sedangkan ketua sepak bola putri UEFA, Nadine Kessler, menyatakan, "Keputusan ini menempatkan kami dalam posisi mengadakan turnamen yang menarik perhatian global, memaksimalkan liputan media dan meningkatkan kehadiran di stadion, dan untuk itu membantu kami dalam memenuhi tujuan utama kami menginspirasi generasi pesepak bola mendatang."
"2022 juga memberikan promosi lebih dan aktivasi kemitraan yang akan jauh lebih sulit dalam apa yang kini menjadi musim panas yang sibuk pada 2021."
Baca juga: Euro 2020 diundur setahun
Menggeser Euro ke 2022 akan menghindarkan dua turnamen putri diselenggarakan pada musim panas yang sama.
Tim tim Eropa --Inggris, Belanda dan Swedia-- sudah lolos Olimpiade.
Namun putaran final Euro Putri akan bertepatan dengan awal Commonwealth Games 2022 di Birmingham yang digelar dari 27 Juli sampai 7 Agustus.
UEFA mengatakan mereka sudah dalam "diskusi ekstensif" dengan penyelenggara Birmingham 2022.
Baca juga: UEFA rekomendasikan kompetisi domestik dirampungkan
Baca juga: PM Belanda perpanjang "lockdown" hingga September, Eredivisie berakhir
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020