Warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara membutuhkan susu untuk para bayi di bawah lima tahun (Balita) dan anak-anak selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).Susu dibutuhkan balita untuk meningkatkan daya tahan tubuh
"Pemerintah mana tahu kalau ada kebutuhan lain seperti susu bayi," kata Koordinator Kampung Akuarium, Darmadiyani kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Warga Kampung Akuarium terdampak COVID-19 terima bantuan sembako
Baca juga: Warga Jakarta Utara diajak peduli lingkungan
Baca juga: Festival Kampung Akuarium ajak warga kurangi penggunaan plastik
Menurut dia, balita dan anak-anak di kampung akuarium sangat membutuhkan susu, untuk daya tahan tubuh dan kesehatan mereka selama pandemi virus corona (COVID-19).
Diyani mengakui jika warga kampung akuarium, belum sepenuhnya mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.
Bansos yang dijanjikan Pemrov DKI Jakarta sebesar Rp150 ribu setiap pekan dalam bentuk sembako, baru sekali diterima.
"Kami ada 103 kepala keluarga, yang baru terima bansos 59 KK, itu pun diberikan tanggal 9 April 2020," jelas Diyani.
Diyani tidak menampik jika masih ada organisasi sosial yang masih memberikan bantuan kepada mereka. Tetapi warga tetap berharap agar negara dan pemerintah hadir untuk membantu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak Jumat, 10 April 2020 hingga 22 Mei 2020, sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (COVID-19).
Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020