Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar mengimbau umat Islam yang berpuasa untuk makan sahur dan berbuka tepat waktu guna meningkatkan daya tahan tubuh di tengah wabah COVID-19.Kita bermohon agar Ramadhan kali ini bukan hanya membakar hangus dosa-dosa kita, tetapi juga membersihkan virus, termasuk virus corona yang ada di sekitar kita.
"Kita perlu memperkuat data tahan fisik kita di Ramadhan ini," katanya dalam konferensi pers di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menunda makan saat berbuka dan sahur sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap kesehatan.
"Jangan menunda (makan) satu jam dua jam. Makan tepat waktu karena kalau tidak, nanti dikhawatirkan ada gangguan pada kesehatan," katanya.
Sementara itu, meski berpuasa bisa membuat tubuh menjadi lemas, tapi ia tetap mengajak umat untuk tetap menjalankan ibadah puasa, karena puasa juga dapat menyehatkan tubuh.
Baca juga: Imam Besar Istiqlal imbau pengurus masjid aktif bantu warga saat puasa
"Jangan sampai tidak berpuasa demi untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Sebagai orang Islam tentu percaya apa yang disampaikan Rasulullah SAW bahwa puasa itu adalah sehat," katanya.
Baca juga: Papdi: Puasa dapat tingkatkan sistem imun tubuh
Ia berharap dengan berpuasa tidak hanya menggugurkan dosa, tetapi juga membersihkan virus dari lingkungan sekitar.
Baca juga: Imam Besar Istiqlal imbau muslim kerjakan amaliah Ramadhan di rumah
"Kita bermohon agar Ramadhan kali ini bukan hanya membakar hangus dosa-dosa kita, tetapi juga membersihkan virus, termasuk virus corona yang ada di sekitar kita," katanya.
Pewarta: Katriana
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020