• Beranda
  • Berita
  • Tol Jakarta-Cikampek ramai lancar jelang Ramadhan

Tol Jakarta-Cikampek ramai lancar jelang Ramadhan

23 April 2020 21:15 WIB
Tol Jakarta-Cikampek ramai lancar jelang Ramadhan
Kendaraan jenis mobil boks dan truk bertonase berat mendominasi arus lalu lintas di KM14 Tol Jakarta-Cikampek, wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). ANTARA/Andi Firdaus/am.

didominasi angkutan barang dan bus AKAP

Situasi lalu lintas kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai namun lancar pada Kamis malam, sehari jelang Ramadhan 1441 Hijriyah/2020 Masehi.

Pantauan situasi itu mulai dari Gerbang Tol Bekasi Barat 1, Kota Bekasi hingga GT Delta Mas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak sore hingga malam terpantau ramai lancar.

Kendaraan yang melintas di tol eksisting (jalur bawah) tampak didominasi jenis mobil boks, truk kontainer, serta bus umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Sedangkan kendaraan pribadi jenis sedan maupun minibus tidak terlalu banyak yang melintas di tol.

Baca juga: Polda Metro sebut tidak ada penyekatan akses Jakarta-Bogor

Baca juga: Penumpang bus AKAP Terminal Lebak Bulus alami peningkatan

Baca juga: Volume kendaraan keluar Jakarta naik jelang larangan mudik


Arah kendaraan lebih dominan mengarah ke Cikampek, sementara arah Jakarta terpantau lengang.

Tidak terjadi simpul kemacetan di sejumlah tempat peristirahatan maupun gerbang keluar tol.

Humas Tol Jakarta-Cikampek Hendra Damanik mengatakan sampai pukul 20.00 WIB volume kendaraan terpantau normal.

"Kalau untuk kendaraan truk memang di Tol Jakarta Cikampek tetap ramai mengingat banyaknya kawasan industri," katanya.

Namun Hendra memastikan bahwa lintasan kendaraan tetap lancar meski kondisi volume kendaraan terpantau ramai.

Saat disinggung terkait rencana penutupan tol layang atau elevated yang direncanakan mulai Jumat (24/4) pukul 00.00 WIB, Hendra memastikan bahwa keputusan itu masih menunggu arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Betul ada rencana penutupan elevated, tapi masih menunggu keputusan dari Menteri PUPR, karena mereka yang punya regulasi dalam hal penutupan jalan tol," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020