"Akan tiba saatnya ketika kita akan membutuhkan stimulus lebih banyak dalam perekonomian. Ada berbagai pilihan yang tersedia tentang cara melakukan itu," kata Robertson dalam konferensi pers.
Dia menambahkan bahwa belum ada keputusan yang diambil oleh pemerintah Selandia Baru tentang berapa banyak lagi stimulus yang akan ditambahkan untuk mendorong perekonomian.
Selandia Baru pada Jumat mencatat lima kasus baru COVID-19 dengan total menjadi 1.456 kasus. Ada tambahan satu kematian lagi akibat COVID-19, sehingga total korban meninggal menjadi 17 orang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Selandia Baru mulai wajibkan karantina bagi warga yang tiba
Baca juga: Selandia Baru perkenalkan langkah bantu perusahaan hadapi kebangkrutan
Baca juga: Jacinda Ardern optimistis terhadap penanganan corona di Selandia Baru
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020