• Beranda
  • Berita
  • Inggris tidak minta dokter berkompromi tentang alat pelindung

Inggris tidak minta dokter berkompromi tentang alat pelindung

24 April 2020 15:33 WIB
Inggris tidak minta dokter berkompromi tentang alat pelindung
Menteri Kesehatan Matt Hancock membersihkan hidungnya pada pembukaan Rumah Sakit NHS Nightingale, ditengah pandemi virus corona (COVID-19) yang masih berlanjut, di London, Inggris, Jumat (3/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/John Sibley/AWW/djo
Petunjuk alat pelindung diri (PPE) di rumah sakit harus berdasarkan pada saran klinis dan dokter agar tidak berkompromi tentang keselamatan, kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Jumat.

Hal itu disampaikan setelah dua dokter mengambil langkah hukum terhadap pemerintah.

Dua dokter, seorang suami dan istri yang sedang hamil, terpapar oleh pasien COVID-19 dan khawatir bahwa petunjuk dan ketersediaan PPE saat ini tak memadai untuk melindungi mereka dari infeksi.

"Pedoman soal penggunaan PPE didukung dan sepenuhnya berdasarkan pada saran klinis dari penggunaan paling efektif peralatan berharga ini," kata Hancock kepada ITV.

Ditanya apakah para dokter diminta untuk berkompromi dengan alat tersebut, Hancock mengatakan: "Saya tidak setuju itu."

Sumber: Reuters
Baca juga: Inggris beli 25 juta jas pelindung medis dari China
Baca juga: Krisis APD, Inggris sarankan dokter perawat COVID-19 tanpa gaun medis
Baca juga: Inggris tunjuk mantan ketua Olimpiade untuk tingkatkan produksi APD

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020