"Desainnya untuk anak muda yang sporty, yang lebih aktif," kata Training Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Edy Supartono, dalam jempa pers secara online, Jumat.
Huawei Watch GT2e memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan jam tangan pintar Watch GT2 yang meluncur tahun lalu, hanya saja mode untuk aktivitas fisik diperbanyak.
Baca juga: Huawei dan UNESCO hadirkan solusi edukasi online
Baca juga: Dolar naik, ini kata Huawei soal harga ponselnya di Indonesia
Watch GT2e mendukung hingga 100 jenis olah raga diwujudkan lewat 15 mode indoor dan outdoor. Mode olah raga yang tersedia di jam tangan ini antara lain adalah hiking, outdoor walking, outdoor running, climbing, cycling, ellyptical dan free training.
Jam tangan ini juga mendukung untuk olah raga di dalam air, seperti berenang, tahan dalam kedalaman 50 meter selama 10 menit.
Huawei mengklaim GT2e tahan selama 2 minggu untuk sekali pengisian daya, jika digunakan secara normal, berkat chipset Kirin A1 yang mampu mengatur efisiensi daya.
Pemakaian normal menurut Huawei setara dengan berolahraga selama 180 menit dengan GPS menyala non-stop, memutar lagu selama 30 menit per hari dengan sambungan Bluetooth atau menghidupkan layar sebanyak 200 kali per hari.
Huawei Watch GT2e dipasarkan seharga Rp2.199.000.
Baca juga: Huawei akan luncurkan Watch GT2e di Indonesia
Baca juga: Pendapatan Huawei justru meningkat di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Percepat deteksi pasien corona, Huawei bantu RSPP terapkan AI gratis
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020