Ke-19 warga itu tersebar di tiga kabupaten, yakni di Kabupaten Bangkalan sebanyak 8 orang, Pamekasan 7 orang dan di Kabupaten Sumenep 4 orang.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Ahmad Marsuki di Pamekasan, Kamis malam, data sebaran warga Madura yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu, sesuai dengan data terbaru yang dirilis Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jawa Timur.
"Dari 19 warga yang terkonfirmasi positif di Pulau Madura ini, enam orang diantaranya merupakan kasus baru, yakni 2 orang dari Pamekasan dan empat orang dari Kabupaten Sumenep," kata Marsuki.
Baca juga: Sekretaris F-PPP DPR bantu warga terdampak COVID-19 di Madura
Baca juga: Sebagian DBHCT digunakan untuk tangani COVID-19 di Bangkalan-Madura
Kedua pasien positif tambahan asal Pamekasan itu terdiri dari, warga asal Kecamatan Proppo, yakni seorang wanita berusia 60 tahun dan masih tercatat sebagai salah seorang famili dari pasien positif COVID-19 sebelumnya.
Pasien positif berikutnya juga seorang wanita berusia 53 tahun asal Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
"Berdasarkan riwayatnya orang ini memang pernah kontak dengan pasien yang terpapar corona," kata Marsuki menjelaskan.
Terkait pasien positif baru asal Kecamatan Proppo, Plt. Kepala Dinkes Pamekasan itu menjelaskan pada 12 April 2020, pihaknya melakukan penelusuran pada orang-orang yang terlibat kontak langsung dengan pasien positif COVID-19.
Pada tanggal 14 April 2020, tim media Satgas COVID-19 Pamekasan mengambil swab dari beberapa orang yang terlibat kontak dengan pasien positif COVID-19.
Lalu, hasil spesimen dari beberapa orang pasien itu dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Litbangkes RI) dan hasilnya positif.
"Jadi, dari beberapa orang yang diuji lab itu, dua orang diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19," kata Marsuki.
Sementara, terkait adanya pasien tambahan positif COVID-19 itu, kini tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan terus melakukan pelacakan kepada orang-orang yang pernah terlibat kontak langsung dengan kedua pasien positif itu.
Tim juga melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa rumah warga yang diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 itu.
Sementara, pasien baru terkonfirmasi positif di Sumenep, merupakan warga yang pernah mengikuti pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo di Surabaya dan kini keempat orang tersebut sedang menjalani perawatan di RSUD Sumenep.*
Baca juga: IKAMA imbau warga Jabar asal Madura tidak mudik Lebaran
Baca juga: DKR Madura minta pemkab berlakukan karantina
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020