Pasien positif yang terjangkit virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bertambah satu orang, sehingga totalnya menjadi 13 orang.Data yang kami diperoleh dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya menyatakan ada satu warga berinisial IZ (24) terkonfirmasi positif terpapar virus corona
"Data yang kami diperoleh dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya menyatakan ada satu warga berinisial IZ (24) terkonfirmasi positif terpapar virus corona," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam pernyataan yang disampaikan kepada ANTARA di Lumajang, Minggu.
Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali mengumumkan bertambahnya pasien yang positif COVID-19 dengan menggelar konferensi pers di Pringgitan Pendapa Lumajang, Sabtu (25/4) malam.
"Pasien IZ merupakan anak dari salah satu pasien berinisial MI, warga Kecamatan Sukodono yang sebelumnya sudah dinyatakan positif beberapa waktu yang lalu, setelah melakukan tes 'swab' hasilnya positif," katanya.
Ia menjelaskan pasien IZ menjalani "rapid test" yang hasilnya reaktif atau positif, kemudian dilakukan "swab" pada tanggal 15 April 2020 dan hasil tes "swabnya" keluar pada 25 April 2020 dengan hasil dinyatakan positif terpapar COVID-19.
"Saat ini kondisinya pasien positif IZ dalam keadaan sehat dan telah melakukan isolasi mandiri terpadu dalam satu tempat khusus," katanya.
Menurutnya petugas telah melakukan swab ulang terhadap pasien MI, namun hasilnya masih positif, sehingga untuk keluarga inti pasien MI lainnya juga telah dilakukan pemeriksaan melalui tes swab dan hasilnya dari enam anggota keluarga MI, dua yang dinyatakan positif yaitu MI dan IZ.
"Alhamdulillah hasil swab keluarga inti yang lain negatif, meskipun sebelumnya dilakukan 'rapid test' hasilnya positif. Hasil tes swabnya negatif, sehinga bisa dinyatakan keluarga inti MI lainnya tidak terjangkit virus corona," ujarnya.
Untuk tindakan selanjutnya, pasien MI dan IZ menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pertimbangan tempat tinggal mereka yang jauh dari permukiman warga, sedangkan Dinas Kesehatan Lumajang akan terus melakukan penanganan dan langkah pencegahan penyebaran COVID-19.
"Mereka dalam satu lokasi yang jauh dari permukiman warga dan beliau sampai saat ini terus dilakukan penanganan yang kami bantu melalui Dinkes terkait dengan langkah-langkah untuk pencegahan," katanya.
Berdasarkan data Pemkab Lumajang tercatat 13 orang dinyatakan positif COVID-19, 44 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 320 orang dalam pemantauan (ODP) yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang, demikian Thoriqul Haq.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020