Pasien tetap dalam pantauan dan tetap kami minta untuk isolasi mandiri dulu
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Rozali mengatakan pasien 01 positif corona dari daerah itu bernama HS dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
"Pasien sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya di Baturaja, Kabupaten OKU s,ejak Sabtu (25/4)," kata Rozali di Baturaja, Minggu.
Baca juga: Tambah satu, pasien positif COVID-19 di OKU-Sumsel jadi tujuh orang
Dia menjelaskan pasien sudah dipulangkan ke rumahnya setelah menjalani tes sebanyak tiga kali dan hasilnya negatif.
Meskipun hasilnya negatif dan diperbolehkan pulang ke Baturaja, kata dia, sesuai prosedur yang bersangkutan harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Setelah menjalani isolasi, yang bersangkutan diwajibkan kontrol kembali ke RSMH Palembang.
Baca juga: Tiga pasien positif COVID-19 baru di OKU ternyata tanpa gejala
Ditambahkannya, pasien diperbolehkan pulang dan diisolasi mandiri dengan pengawasan ketat tim Satgas COVID-19 Kabupaten OKU.
Pasien tidak diperbolehkan keluar dari rumah dan diminta menjalankan aktivitasnya dari dalam rumahnya selama waktu yang telah ditentukan tersebut.
"Pasien tetap dalam pantauan dan tetap kami minta untuk isolasi mandiri dulu. Artinya aktivitas di rumah saja," tegasnya.
Dengan kesembuhan satu orang pasien ini, lanjut dia, hingga saat ini jumlah warga OKU yang positif terjangkit virus corona berkurang menjadi tujuh orang.Baca juga: KPU Ogan Komering Ulu segera aktifkan fungsi PPK dan PPS
Ketujuh pasien tersebut, kata Rozali, tiga orang di antaranya diisolasi di RSMH Palembang, satu diisolasi di RS Bhayangkara dan tiga pasien diisolasi di Rumah Sehat yang menempati Hotel Baturaja.
"Untuk wilayah yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten OKU meliputi Kelurahan Air Paoh, Kelurahan Sekarjaya, Kelurahan Baturaja Lama dan Kelurahan Kemalaraja," ungkapnya.
Menurut dia, saat ini Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten OKU sedang melakukan tracking kontak erat terhadap kasus positif tersebut untuk memutus rantai penularannya di wilayah setempat.
"Kami juga mengimbau masyarakat Kabupaten OKU yang merasa pernah kontak erat dengan pasien-pasien positif tersebut agar segera melapor ke Dinas Kesehatan OKU untuk diperiksa kesehatannya," ujarnya.
Baca juga: Bantu tangani COVID-19, DPD PKS Ogan Komering Ulu salurkan bantuan APD
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020