• Beranda
  • Berita
  • Jubir: Beli produk tetangga gerakkan roda perekonomian

Jubir: Beli produk tetangga gerakkan roda perekonomian

26 April 2020 17:03 WIB
Jubir: Beli produk tetangga gerakkan roda perekonomian
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. ANTARA/Humas BNPB/pri.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan membeli produk tetangga turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat di masa wabah virus corona jenis baru.

"Beli produk yang mereka (tetangga) jual agar roda ekonomi tetap berputar," kata Yuri dalam jumpa pers virtualnya yang dipantau dari Jakarta, Minggu.

Baca juga: Pemerintah: Hindari bepergian dan mudik cegah penularan COVID-19

Baca juga: Yurianto: penularan sangat mungkin terjadi di perjalanan mudik


Dia mengatakan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di banyak daerah saat ini membuat sejumlah kegiatan masyarakat, terutama sektor perdagangan berhenti. Untuk mengatasi itu sementara waktu dapat meningkatkan gotong royong antar-elemen masyarakat.

Tidak kalah penting, dia mengajak pentingnya meningkatkan solidaritas dan kepedulian antarmasyarakat dengan saling membantu di masa pandemi COVID-19.

Menurut Yuri, ada dua hal kunci yang patut dilakukan di masa wabah COVID-19 dengan memperkuat disiplin dan gotong royong.

"Disiplin dengan taat peraturan, gotong royong saling membantu, ini agar terus menerus tidak boleh putus. Masyarakat kita agar terus memahami anjuran untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," katanya.

Baca juga: Jubir Pemerintah: Makna mudik tidak akan didapatkan bila dikarantina

Baca juga: COVID-19 dapat dicegah dengan disiplin dan gotong royong


Dia juga mengingatkan jika ada masyarakat yang mengalami gejala COVID-19 agar dibantu dan tidak dikucilkan. Masyarakat Indonesia sejatinya sudah kerap teruji dengan cobaan dan jika masing-masing bertanggung jawab sesuai perannya, wabah COVID-19 dapat segera selesai.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020