"Alhamdulilah bantuan APD terus mengalir baik dari pemerintah pusat, daerah hingga pihak swasta dan masyarakat umum yang peduli dalam penanganan pasien COVID-19," terang dia di Banjarmasin, Minggu.
Yang terbaru, sebanyak 88 koli (4.400 Ea) APD dari Kementerian Kesehatan tiba di Kalsel untuk diserahkan kepada Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan COVID-19.
Baca juga: Pesawat Hercules angkut bantuan alkes dan APD untuk Maluku Utara
Baca juga: Suster RSPAD buat Jenderal TNI Andika Perkasa berlinang air mata
Baca juga: TNI-Polri bersinergi buka dapur umum selama Ramadhan
Danrem yang mewakili Tim Gugus Tugas Pusat menyerahkannya secara simbolis kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kalsel Akhmad Yanie di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Selanjutnya semua APD ditampung di gudang BPBD Kalsel sebelum diditribusikan kepada rumah sakit rujukan penangganan COVID-19 dan rumah sakit transit.
Firman berharap petugas medis dapat bekerja lebih tenang berkat APD standar yang tercukupi, mengingat potensi terpapar sangat besar jika para medis tak dibekali APD yang menjadi standar penanganan pasien virus corona.
Pria yang baru enam hari menjabat sejak menggantikan Kolonel Inf Syech Ismed itu juga meninjau sejumlah pos Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarmasin.
Dia memberikan arahan sekaligus motivasi petugas agar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya, sehingga penerapan PSBB dapat berjalan maksimal sesuai yang diharapkan bersama dalam menekan penyebaran virus corona.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan pertanggal 26 April 2020, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 146 orang, dalam perawatan 123 orang, sembuh 15 orang dan meninggal 8 orang.
Pewarta: Firman
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020