Dikutip dari CarsCoops, Senin, kedua seniman itu menjuluki mobil sport hasil inspirasi mereka dengan Porsche 411, kendaraan konsep ini mengambil beberapa isyarat visual dari kendaraan tahun 1950-an dan 1960-an. Di bagian depan, terlihat ada sepasang lampu depan yang diposisikan secara vertikal yang dipadukan dengan sangat rapi ke dalam lengkungan roda.
Baca juga: BMW i6 siap tantang Audi E-Tron GT Dan Porsche Taycan
Baca juga: Porsche Macan GTS hadir dengan penyegaran yang sudah ditingkatkan
Aerodinamika juga memainkan peran yang sangat penting dalam desain 411. Hal ini sangat jelas dengan hadirnya terowongan centuri besar yang menyalurkan udara dari depan di sekitar sel penumpang.
Jika melihat bagian belakang, tidak jauh berbeda dengan desain yang terdapat pada bagian depan. Bagian belakang dari mobil ini memiliki sayap yang dapat disesuaikan dan diffuser yang dirancang untuk menyedot perhatian seperti mobil sport lainnya.
Lampu belakang menggunakan cermin infinity untuk membuatnya terlihat seperti lampu LED meregang di dalam mobil, mirip dengan lampu dari Lexus LC500.
Interior pada Porsche 411 sangat ramping dan terlihat lebih mengalir hingga kebagian eksterior. Terutama, kursi depan melebur dengan satu sama lainnya. Sementara, pengemudi pada mobil ini disajikan dengan roda kemudi berkelir putih dan emas.
Almossawi dan Myftiu telah membayangkan mobil ini menampilkan powertrain semua-listrik dan sistem mengemudi otomatis canggih yang memungkinkan penjelajahan yang aman dengan kecepatan lebih dari 400 km per jam (248 mph).
Baca juga: Porsche 911 produksi terakhir dilelang, hasilnya untuk tangani corona
Baca juga: Kantor Porsche digeledah
Baca juga: Pengiriman kendaraan Volkswagen Group naik 1,3 persen pada 2019
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020