Anggota BAZNAS Nana Mintarti dalam telekonferensi yang dipantau dari Jakarta, Senin, mengatakan program beasiswa selain untuk meningkatkan kualitas generasi mendatang juga terdapat program-program pembinaan sebagai cara peningkatan kemampuan.
"Kriteria utama yang berhak mendapat Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) adalah dari keluarga tidak mampu, program beasiswa dimulai sejak awal semester 5 secara penuh termasuk di dalamnya SPP, uang saku dan pembinaan diberikan sampai semester 8," kata Nana.
Dia berharap melalui BCB dapat mendorong lahirnya para penerus bangsa yang memiliki keluhuran akhlak dan kedalaman ilmu pengetahuan.
Baca juga: AIU Malaysia-Baznas beri beasiswa mustahik berprestasi
Baca juga: Beasiswa pendidikan siswa berprestasi disiapkan Baznas Biak-Papua
Dia mengatakan BCB Batch II Tahun 2020 dibuka dengan tiga kategori beasiswa yakni, Studentpreneur Muda (fokus entrepreneur), Aktivis Muda (aktivitas di kelembagaan dan masyarakat) dan Teladan Muda (yang ditujukan jurusan profesi).
Beasiswa, kata dia, bekerja sama dengan 82 perguruan tinggi negeri dan swasta ternama di Indonesia yang diperuntukkan untuk mahasiswa semester empat yang saat ini sedang dalam masa perkuliahan.
"Calon peserta bisa melakukan pendaftaran melalui link bit.ly/daftarBCBIndonesia2020 yang dibuka pada 23 April 2020 hingga 8 Mei 2020," katanya.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag M Fuad Nasar mengatakan pemanfaatan zakat untuk keperluan pendidikan dalam bentuk beasiswa telah ditetapkan keabsahannya berdasarkan Fatwa Majelis Indonesia (MUI) tahun 1996, karena termasuk dalam golongan penerima zakat (asnaf) di jalan Allah atau fii sabilillah.
Dia berharap beasiswa dapat membantu mahasiswa dhuafa terutama bagi yang memiliki semangat belajar tinggi tapi terhalang keterbatasan biaya.
Fuad juga berharap program beasiswa itu memberi nilai tambah bagi masyarakat di masa mendatang, yakni makin cerdas dan berakhlak mulia.*
Baca juga: Baznas Pariaman salurkan beasiswa bagi 142 mahasiswa
Baca juga: Baznas bentuk alumni beasiswa untuk zakat berkelanjutan
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020