AVP of Product Tokopedia, Priscilla Anais mengatakan pada bulan Ramadhan biasanya terjadi lonjakan transaksi, terlebih di tengah pandemi.
Untuk membantu bisnis lokal tetap beroperasi, Tokopedia pun menciptakan inovasi untuk menunjang produktivitas para penjual.
"Peranan market place lebih penting lagi dalam pandemi, market place bisa menjamin ketersediaan barang. Ini sangat penting karena Tokopedia punya 7,8 juta penjual. Kita juga ingin memperkaya lagi pengalaman berbelanja," kata Priscilla dalam video conference Tokopedia, Senin.
Baca juga: Cerita para "engineer" perempuan
Baca juga: Beli mobil #DiRumahAja, BMW Indonesia buka diler virtual di Tokopedia
Inovasi pertama adalah fitur Quick Reply Chat yang memungkinkan penjual untuk membasan pesan dari pembeli lewat notifikasi tanpa harus membuka aplikasi.
Ada juga laporan penjualan selama seminggu, yang memudahkan penjual untuk melihat ringkasan penjualan, performa toko, pesanan dan kendala transaksi.
"Penjual bisa mengelola toko kapan saja dan di mana saja. Ada tiga fitur baru, pertama dashboard jadi penjual bisa memantau hanya dengan satu layar untuk mempermudah aktivitas mereka. Karena sangat banyak aktivitas yang dilakukan seller jadi kota membuat fitur navigasi untuk lebih cepat berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya," jelas Head of Product Seller Platform, Nadhira Ayuningtyas.
Untuk pelanggan, Tokopedia dapat menikmati pengalaman berbelanja langsung atau live shopping yang terintegrasi secara lebih mulus. Inovasi di Tokopedia Play ini membuat pembeli dapat berinteraksi dengan para kreator konten, juga langsung membeli produk yang dibutuhkan saat mengikuti live streaming.
Baca juga: Tokopedia-Dompet Dhuafa bagikan 297 kacamata untuk pelajar di Kupang
Baca juga: Menkominfo imbau penjual di "marketplace" tak permainkan harga jual
Selain itu, Tokopedia juga menghadirkan fitur Beli Langsung yang mempermudah dan mempercepat proses berbelanja. Kini dengan fitur Beli Langsung, pengguna dapat menyelesaikan transaksi hanya dengan satu klik.
Metode pembayaran dan pengiriman di sisi lain dapat secara otomatis direkomendasikan sesuai preferensi atau kebiasaan masing-masing pembeli.
"Alamat, metode pembayaran dan kurir otomatis terisi sesuai dengan histori belanjaan. Klik bayar, pembayaran langsung terverifikasi seperti biaya, jadi semudah itu. Kalau ingin mengubah alamat juga bisa. Ini buka menggantikan yang biasa tapi ini pilihan lain yang lebih praktis," ujar Head of Product Purchase Platform, Deo Nathaniel.
Tokopedia sekarang ini terdiri atas lebih dari 7,8 juta penjual dan lebih dari setengahnya mengelola bisnis lewat aplikasi. Para pebisnis lokal ini memasarkan lebih dari 250 juta produk dengan harga transparan kepada lebih dari 90 juta pengguna aktif bulanan Tokopedia.
Baca juga: Tokopedia bebaskan ongkos kirim
Baca juga: Tokopedia atur kebijakan untuk stabilkan harga masker
Baca juga: Tokopedia gelar konferensi dukung pertumbuhan talenta digital
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020