Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, ACT berkolaborasi dengan Warung Ampera Eni membagikan 100 porsi makanan siap santap untuk pekerja harian seperti pengemudi ojek daring, pedagang kaki lima dan buruh angkat barang.
ACT juga berkolaborasi dengan warteg ACT, Boekittinggi Peduli, Istana Barat Bukittinggi, Sampah Ranger dan HORC Bukittinggi.
Gusrinawati, pengemudi ojek daring, mengaku jarang mendapatkan penumpang sejak pandemi COVID-19. Satu hari dia hanya mendapat satu penumpang sehingga penghasilan harian menurun drastis.
"Syukur alhamdulillah ACT Bukittinggi memberikan makanan gratis. Semoga Allah memberkahi," katanya.
Fadhila Syukra dari Tim Program ACT Bukittinggi berterima kasih kepada sahabat dermawan yang sudah menyisihkan rezekinya untuk berbagi dengan saudara yang membutuhkan.
Baca juga: Sekar PT Telkom berikan bantuan peduli COVID-19 untuk ACT Sulsel
Baca juga: MRI-ACT gagas pasar murah daring di Bantaeng-Sulsel saat pandemi
"Kami juga berterima kasih kepada Warung Ampera Eni yang telah bersedia bekerja sama untuk Operasi Makan Gratis ini. Insyaallah program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau penerima manfaat lebih banyak lagi," katanya.
Operasi Makan Gratis, kata dia, menjadi upaya ACT dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak langsung pandemi COVID-19 secara sosial ekonomi.
Program itu telah menggandeng ribuan warung makan di Jabodetabek dan puluhan kota/kabupaten lainnya di Indonesia.
"Ramadhan ini, kolaborasi bersama warung makan terus diperluas untuk menyajikan hidangan berbuka puasa dan sahur bagi masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
Operasi Makan Gratis, kata dia, juga diselingi pendistribusian masker gratis untuk warga Bukittinggi.
"Sahabat Dermawan, mari saling bantu dan tolong menolong insya Allah bangsa Indonesia akan terselamatkan dari wabah virus corona melalui laman www.indonesiadermawan.id/OperasiPanganGratis," katanya.
Baca juga: ACT bagikan menu buka puasa ke anggota Pertuni Bandarlampung
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020