• Beranda
  • Berita
  • Slankers bagikan ratusan masker "Gemas" cegah COVID-19

Slankers bagikan ratusan masker "Gemas" cegah COVID-19

27 April 2020 18:09 WIB
Slankers bagikan ratusan masker "Gemas" cegah COVID-19
Anggota Slank Fans Club Pekanbaru membagikan masker gratis kepada warga untuk cegah COVID-19 di Kota Pekanbaru, Senin (27/4/2020). (ANTARA/Dok. Slank Fans Club Pekanbaru)

Slankers atau fans fanatik grup musik Slank, membagikan ratusan masker kepada warga di Kota Pekanbaru, Riau, melalui program serentak “Gemas” yang merupakan singkatan dari Gerakan Memakai Masker Gratis, untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Ada 558 helai masker kain yang kita bagikan dalam kegiatan bakti sosial peduli wabah COVID-19 kepada masyarakat,” kata Ketua Slank Fans Club (SFC) Pekanbaru, Doni “Kidong” Iswandi di Pekanbaru, Senin.

Ia menjelaskan program “Gemas” adalah gerakan sosial Slank dan klub fans Slank resmi di seluruh Indonesia, termasuk Slank fans club Pekanbaru-Riau. Setiap perwakilan di daerah mendapatkan peran untuk membagikan kepada masyarakat masker kain berwarna merah-putih itu agar tepat sasaran.

“Kita bagikan kepada masyarakat, pejalan kaki yang tidak makai masker, driver ojek online, para pengendara bermotor, dan pedagang di pasar,” katanya.

Baca juga: Slank ajak Rano Karno kolaborasi di konser "Akhir Kisah Cinta Si Doel"

Baca juga: Konser "Akhir Kisah Cinta Si Doel" pertemukan Iwan Fals dan Slank

Pembagian masker tersebut diharapkan bisa memutus mata rantai penularan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan wabah COVID-19. Ia menyadari tidak semua orang bisa berdiam diri di rumah, karena itu saat beraktivitas di luar wajib memakai masker agar tidak tertular.

Masker yang dibagikan berupa masker kain berwarna merah-putih, sehingga bisa berkali-kali dipakai setelah dicuci.

“Masker kain bisa dicuci dan dipakai lagi, karena untuk mencari masker saat ini susah dan harganya juga mahal,” katanya.

Ia menambahkan sebagai fans Slank juga berharap agar wabah Corona bisa segera usai, karena hingga kini tidak boleh ada menggelar konser langsung yang berisiko menularkan virus mematikan itu lewat kerumunan orang.

“Semoga cepat hilang Corona ini dari Indonesia, sudah kangen mau nonton konser Slank langsung,” ujar Kidong.

Baca juga: Bimbim Slank ulang tahun ke-53, tapi tetap merasa "17 tahun"

Baca juga: Konser "SLANKING FOREVER 36" dibatalkan

Baca juga: Slank nilai staf khusus kepresidenan dan BTP kompeten

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020