"Sudah mulai latihan lagi, tapi latihannya intensitasnya tidak seperti biasanya," kata Ahsan ketika dihubungi Antara di Jakarta, Senin.
Pasangan Hendra Setiawan itu mengaku, latihan yang biasanya dilakukan dua sesi pada pagi dan sore, tapi kali ini dilakukan setengah hari saja, termasuk latihan teknik, fisik, dan kebugaran.
Baca juga: PBSI: Pelatnas tetap berjalan dengan ketentuan khusus
Ramadhan tahun ini menjadi berbeda daripada tahun sebelumnya bagi para pebulu tangkis Indonesia, termasuk Mohammad Ahsan. Sebab, biasanya para atlet sedang mengikuti beberapa turnamen secara beruntun saat menjalani Ramadhan.
Pada tahun lalu misalnya, Mohammad Ahsan dkk harus menjalani puasa Ramadhan bersamaan dengan turnamen New Zealand Open, dan Piala Sudirman 2019 di China. Bahkan ia juga harus menghabiskan Lebaran di Sydney, Australia saat dirinya tampil di Australia Open 2019. Walhasil, puasanya pun bolong-bolong.
Namun kondisi pandemi COVID-19 yang melanda berbagai negara di dunia di tahun ini membuat semua turnamen bulu tangkis mengalami pembatalan maupun penundaan. Mohammad Ahsan dkk pun punya kesempatan untuk menjalani puasa sebulan penuh.
Baca juga: Selama libur, atlet bulu tangkis diminta lakukan latihan fisik ringan
PBSI sebelumnya memang memutuskan untuk tetap menjalankan kegiatan pelatnas meski adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang melarang kegiatan berkumpul lebih dari lima orang.
PBSI sudah meminta dispensansi kepada Kemenpora agar bisa tetap menjalankan pelatnas dengan tetap memperhatikan ketentuan dan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Baca juga: Atlet bulu tangkis Indonesia bantu warga terdampak COVID-19
Baca juga: Olimpiade Tokyo diundur, PBSI matangkan persiapan atlet
Baca juga: Semua atlet Pelatnas PBSI negatif COVID-19
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020