Audi akan menarik diri dari seri German Touring Car (DTM) pada akhir tahun dan memfokuskan aktivitas motorsportnya ke Formula E dan customer racing, umum produsen otomotif itu seperti dikutip Reuters, Selasa.Sementara kami menghormati posisi direksi, bentuk jangka pendek dari pengumuman ini membuat (para penyelenggara) ITR, mitra kami BMW dan tim-tim kami menghadapi sejumlah tantangan khusus
Brand premium kepunyaan Volkswagen itu menyatakan dalam satu pernyataan bahwa perubahan fokus itu juga diakibatkan oleh tantangan ekonomi selama pandemi COVID-19.
Audi sudah menggeluti Formula E sejak 2014 dan sudah aktif di DTM selama 20 tahun.
Baca juga: Kini giliran Formula E luncurkan seri balapan virtual
Ketua Markus Duesmann menyebut Formula E menawarkan "platform yang sangat atraktif" untuk pabrikan ini dalam menarik keuntungan dari sekitar 40 persen penjualan mobil listrik dan plugin hibridnya sampai 2025.
Langkah ini membuat DTM yang serinya ditangguhkan karena pandemi virus corona, bersama dengan BMW sebagai pabrikan tunggalnya di grid tahun depan dan menghadapi masa depan yang tidak menentu.
Mercedes yang sekarang juga berkompetisi di Formula E sudah lebih dulu meninggalkan DTM pada akhir 2018 sedangkan Aston Martin meninggalkannya setelah musim lalu.
Baca juga: Formula 1 targetkan musim balapan mulai di Austria pada 5 Juli
Baca juga: Revisi kalender Formula 1 2020
Bos DTM Gerhard Berger menyatakan masa depan balapan ini kini tergantung kepada bagaimana para mitra dan sponsor bereaksi.
"Sementara kami menghormati posisi direksi, bentuk jangka pendek dari pengumuman ini membuat (para penyelenggara) ITR, mitra kami BMW dan tim-tim kami menghadapi sejumlah tantangan khusus," sambung pria Austria itu.
"Berdasarkan dari asosiasi bersama kami, dan kesulitan tertentu yang kami semua hadapi selama pandemi COVID-19, kami mengharapkan adanya pendekatan yang lebih bersatu."
Seri W yang semuanya wanita melakukan debutnya pada program balap pendukung DTM tahun lalu dan dijadwalkan ditautkan lagi musim ini.
Baca juga: Formula E tunda pengenalan mobil balap baru hingga 2021/2022
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020