• Beranda
  • Berita
  • Menkumham salurkan 2.000 paket bansos bagi warga Tangsel dan Bekasi

Menkumham salurkan 2.000 paket bansos bagi warga Tangsel dan Bekasi

28 April 2020 14:57 WIB
Menkumham salurkan 2.000 paket bansos bagi warga Tangsel dan Bekasi
Menkumham Yasonna Laoly (kiri) menyerahkan 2.000 paket bantuan sosial (bansos) untuk warga Tangerang Selatan dan Bekasi, dan secara simbolis diserahkan kepada Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (tengah) dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kanan), di lobby Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Selasa (28/4/2020). ANTARA/HO-Kemenkumham/am.

Saya percaya ini bukan yang terakhir kita lakukan, negara harus hadir di tengah masyarakat. Ini upaya kemanusiaan, gotong royong sebagai suatu bangsa untuk saudara-saudara kita yang terdampak

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyalurkan 2.000 paket bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi.

Paket bansos itu diberikan secara simbolis oleh Yasonna kepada Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di lobby Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Selasa.

"Pembagian sembako ini sesuai instruksi Presiden untuk meringankan beban masyarakat dan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kita. Ini refleksi kita sebagai manusia yang harus meringankan beban saudara kita yang terdampak COVID-19," kata Menkumham Yasonna, saat penyerahan paket bansos tersebut.

Sebanyak 1.000 paket bansos yang disalurkan Kemenkumham itu langsung didistribusikan untuk warga Kota Tangsel, sementara 1.000 paket lainnya didistribusikan kepada warga Kota Bekasi.

Baca juga: Menkumham bantah loloskan napi korupsi

Selain 2.000 bantuan berisi bahan makanan pokok, disalurkan juga bantuan berupa 2.000 lembar masker untuk warga di dua kota tersebut.

Yasonna menyampaikan, beberapa waktu lalu Kemenkumham juga telah mendistribusikan bantuan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di sejumlah daerah, antara lain di Kabupaten Tangerang dan Gunung Sindur, Bogor.

Sebagian dari bantuan itu, kata dia, berupa masker dan penyanitasi tangan hasil produksi narapidana yang berada di lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan negara di sejumlah daerah.

Yasonna menambahkan, Kemenkumham, pada Rabu (29/4), juga akan menyalurkan paket bansos untuk warga di Jawa Tengah.

"Saya percaya ini bukan yang terakhir kita lakukan, negara harus hadir di tengah masyarakat. Ini upaya kemanusiaan, gotong royong sebagai suatu bangsa untuk saudara-saudara kita yang terdampak," ucap dia.

Baca juga: Yasonna: yang tak terima pembebasan napi sudah tumpul rasa kemanusiaan

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto mengatakan, Kemenkumham telah beberapa kali menyalurkan bansos untuk masyarakat dan tempat layanan kesehatan terdampak COVID-19, berupa sembako dan alat kesehatan.

"Selanjutnya kami akan menyalurkan 5.000 paket bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," ujar Bambang.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berjanji akan segera mendistribusikan bantuan dari Kemenkumham untuk warga yang sangat membutuhkan. Dia berharap kondisi segera membaik dan aktivitas bisa kembali normal.

"Kami akan segera salurkan pada masyarakat, karena bantuan ini sangat dibutuhkan," kata Airin.

Adapun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, bantuan dari Kemenkumham sangat membantu para warganya. Dia mengapresiasi respon cepat Kemenkumham dalam usaha meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19.

"Bantuan ini sangat berarti untuk masyarakat. Ada 1.000 kepala keluarga (KK) penerima bantuan Kememkumham di Kota Bekasi. Kalau 1 KK 4 orang, berarti bantuan ini sudah membantu 4.000 orang," ujar dia.

Baca juga: Yasonna minta jajaran koordinasi dengan polisi soal napi berulah

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020