Meskipun kita dalam kondisi yang cukup sulit karena pandemi Corona... tetap memprioritaskan keselamatan pelayaran serta menjaga terjaminnya kelancaran pasokan logistik...
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pasokan logistik melalui moda laut harus tetap berjalan normal di tengah pandemi COVID-19.
Untuk itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo melakukan pemantauan langsung ke beberapa pelabuhan di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Senin (27/4), yakni Pelabuhan Batang, Pelabuhan Tegal, Pelabuhan Cirebon, dan Pelabuhan Patimban, memastikan pasokan logistik lewat moda laut berjalan normal.
Dirjen Agus melalui keterangannya di Jakarta, Selasa, mengingatkan kembali pentingnya pelayanan keselamatan pelayaran di tegah pandemi Virus Corona baru (COVID-19) juga menekankan pentingnya menjaga pasokan logistik lewat jalur laut agar tetap berjalan normal.
“Meskipun kita dalam kondisi yang cukup sulit karena pandemi Corona tetapi kita harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan tetap memprioritaskan keselamatan pelayaran serta menjaga terjaminnya kelancaran pasokan logistik di seluruh wilayah Tanah Air,” kata Agus.
Baca juga: Kemenhub paparkan mekanisme pengendalian moda laut cegah COVID-19
Ia juga mengingatkan pentingnya mensosialisasikan dan melaksanakan sepenuhnya larangan mudik pada Lebaran tahun 1441 H / 2020 guna mencegah serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Menurut dia, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 tahun 2020 telah mengatur larangan penggunaan sarana transportasi laut untuk kegiatan mudik pada masa angkutan lebaran tahun 2020 yang berlaku untuk semua kapal penumpang mulai tanggal 24 April 2020 sampai dengan 31 Mei 2020.
”Larangan pengoperasian kapal penumpang tersebut diberlakukan bagi kapal yang melayani penumpang untuk pelayaran mudik dalam satu wilayah propinsi/kabupaten/kecamatan yang menerapkan PSBB dan atau pelayaran antar propinsi/ kabupaten/kecamatan yang salah satu pemerintah daerah pelabuhan asal/singgah/ tujuan menerapkan PSBB," kata Agus.
Iameminta agar hal itu masyarakat dengan cara-cara yang persuasif dan menjaga agar suasana di lapangan tetap kondusif. "Saya yakin masyarakat juga memahami kondisi saat ini dan mau bekerjasama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID 19," ujarnya.
Baca juga: Kemenhub: Kendaraan pribadi dan angkot dapat beredar di Jabodetabek
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020