Dikutip dari The Verge, Rabu, pengguna yang melakukan Live dapat memilih organisasi apa yang ingin mereka dukung. Selama Live, mereka dapat melihat berapa banyak uang yang telah dikumpulkan pada saat itu juga, serta melihat orang-orang yang mendukung inisiasi tersebut.
Semua hasil donasi disumbangkan langsung ke organisasi, sementara Instagram tidak memungut apapun.
Pengguna yang menginisiasi donasi sejak awal dapat memutuskan untuk membuat acara Live mereka sebagai sesi penggalangan dana, dengan memilih opsi penggalangan dana, bukan live.
Instagram sebelumya telah menawarkan stiker donasi untuk Stories, namun fungsi baru tersebut kemudian dihadirkan pada Live, yang belakangan semakin banyak digunakan.
Instagram terus mengembangkan fitur untuk Live. Awal bulan ini, platform media sosial milik Facebook itu melakukan proses pemindahan video Live ke IGTV.
Instagram juga mengatakan penggunaan Live naik lebih dari 70 persen di Amerika Serikat, yang tampaknya membuat layanan ini menjadi fokus utama perusahaan saat ini.
Baca juga: Ngabuburit dan AR Filter di Instagram selama Ramadhan
Baca juga: Facebook gelar kampanye COVID-19 untuk bulan Ramadhan
Baca juga: Pendiri Instagram buat situs web untuk melacak penyebaran COVID-19
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020