"Kita memprioritaskan para petugas medis ini yang telah berjuang dalam pandemi COVID-19 untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan bantuan beasiswa kepada para medis COVID-19 ini sebagai bentuk apresiasi dan agar menambah semangat para petugas medis, agar mereka lebih bersemangat dan tidak merasa terbebani saat menjalankan tugasnya. Dengan harapan, jika beban berkurang maka petugas medis akan lebih bahagia dalam menjalankan tugasnya agar menjaga imunitas dalam tubuh mereka.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Babel perketat pengawasan pelabuhan 'tikus'
Baca juga: Gugus Tugas: Bupati Bangka non-reaktif COVID-19 usai "rapid test"
"Para dokter, perawat, dan semua yang berada di lingkungan rumah sakit yang menangani pasien yang terpapar Covid-19 ini harus kita perhatikan. Yang penting kejiwaan kawan-kawan, biar mereka selalu merasa happy dan senang," katanya.
Ia menyebutkan pihaknya juga akan meningkatkan fasilitas hiburan seperti televisi dan makanan, agar para petugas medis ini selalu senang dalam menjalankan tugasnya.
"Dengan hati yang senang, saya yakin dan percaya imunitas diri mereka akan terus menjaga diri mereka untuk melawan virus di lingkungan yang mereka urus," katanya.
Menurut dia para petugas medis dalam melaksanakan tugas di tempat karantina ODP dan PDP COVID-19, para petugas ini haruslah membiasakan diri membaca dan mendengarkan hal-hal yang bahagia, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan imunitas di dalam tubuh.
"Kalau kalian happy, imun kalian pun akan tinggi," katanya.*
Baca juga: Pemuka agama se-Babel jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Elpiji dapur umum Gugus Tugas COVID-19 Babel dibantu Pertamina
Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020