• Beranda
  • Berita
  • Film-film yang cocok ditonton saat Hari Jazz Internasional

Film-film yang cocok ditonton saat Hari Jazz Internasional

30 April 2020 05:34 WIB
Film-film yang cocok ditonton saat Hari Jazz Internasional
Ryan Gosling dan Emma Stone dalam cuplikan "La La Land" (2016). (IMDB)
Terdapat sejumlah film yang cocok untuk ditonton saat Hari Jazz Internasional (International Jazz Day) yang jatuh pada Kamis ini.

Mulai dari "The Bird" hingga "La La Land", ini dia beberapa judul film yang mengangkat jazz ke dalam bentuk audio-visual nan cantik dan menggugah.

"Bird" (1988)
 
Forest Whitaker dalam "Bird" (1988). (IMDB)


"Bird" merupakan film arahan sutradara Clint Eastwood yang menceritakan tentang saxophonist Charlie "Bird" Parker (Forest Whitaker).

Film ini menunjukkan betapa Parker - merupakan musikus yang sangat berbakat, namun juga menampilkan kondisi mentalnya yang tak terlalu baik saat itu, ditambah dengan adiksinya.

Baca juga: Charlie Puth, Morgan Freeman ramaikan #JazzDayAtHome di Hari Jazz

Baca juga: Tantangan "konser online" bagi Dewa Budjana dan Indra Lesmana


"Mo Better Blues" (1990)
 
Cuplikan "Mo Better Blues" (1990). (IMDB)


Film yang disutradarai Spike Lee ini adalah penghormatan yang mengharukan sekaligus menyenangkan untuk para penyanyi maupun penggemar jazz dan film.

"Mo Better Blues" berpusat pada promotor musik bernama Giant yang mengelola band jazz sahabatnya. Beberapa adegan didasarkan pada kehidupan Charlie Parker dan Chet Baker. Ada banyak tragedi dalam dua kehidupan itu.

Film ini bertabur bintang besar pada saat itu, termasuk Denzel Washington, Wesley Snipes, Giancarlo Esposito, Samuel L Jackson, John Turturro dan Joie Lee.

Baca juga: Penyelenggaraan Ubud Village Jazz Festival 2020 dibatalkan

Baca juga: Jamiroquai rombak lagu David Bowie jadi "Lockdown" tentang COVID-19


"Whiplash" (2014)
 
Miles Teller dan JK Simmons dalam cuplikan "Whiplash" (2014). (IMDB)

"Whiplash" bisa dibilang merupakan film drama tentang musik yang segar dan penuh dengan ketegangan.

Berfokus pada Andrew (Miles Teller) - seorang murid di sekolah musik ternama yang berambisi untuk menjadi seorang drummer jazz terkenal. Ia berlatih bersama guru musiknya, Terence Fletcher (JK Simmons) dengan pendekatan yang ekstrem dan menguras emosi.

Damien Chazelle merupakan sutradara yang berada di balik nomine Film Terbaik dalam Academy Awards 2015 itu. Penampilannya sebagai sutradara dan penulis naskah dinilai banyak kritikus sebagai hal yang orisinil dan segar di tengah film-film ikonis lainnya di tahun 2014 seperti "Birdman" hingga "The Grand Budapest Hotel".

"La La Land" (2016)
 
Ryan Gosling dan Emma Stone dalam cuplikan "La La Land" (2016). (IMDB)

Damien Chazelle kembali membuktikan kepiawaiannya memadukan film dan jazz dalam "La La Land", yang rilis pada tahun 2016.

Film drama-musikal yang ditulis dan disutradarai oleh Chazelle ini dibintangi Ryan Gosling (Sebastian) sebagai pianis jazz dan Emma Stone (Mia) sebagai aktris bercita-cita tinggi, yang bertemu dan jatuh cinta saat mengejar impian mereka di Los Angeles.

Chazelle yang juga merupakan seorang drummer dan mencintai jazz, kembali berkolaborasi dengan komposer Justin Hurwitz untuk film ini, setelah sebelumnya bekerja sama pada "Whiplash".

"La La Land" memenangkan tujuh penghargaan dari tujuh nominasi pada Golden Globes ke-74 dan memenangkan sebelas nominasi di British Academy Film Awards ke-70, memenangkan lima penghargaan, termasuk Film Terbaik.

Baca juga: Tur konser live "La La Land" akan dimulai dari Hollywood

Baca juga: "La La Land"; ketika nada cinta bercerita tentang cita-cita

Baca juga: Soundtrack "La La Land" peringkat dua Billboard

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020