Hadir dengan Intel Core 10th Gen Processor, VivoBook S14 S433 diklaim lebih gesit dari pendahulunya dan juga lebih hemat baterai.
"Anak muda ingin tampil berbeda. Mereka tidak hanya sekadar ingin memiliki laptop canggih dan dapat menunjang produktivitas, tetapi juga yang menuh gaya," ujar Asus Regional Director Southeast Asia, Jimmy Lin dikutip Kamis.
"Kebebasan berekspresi merupakan pilar utama dari ASUS VivoBook dan seri terbarunya kali ini akan membawakan performa terbaik ditambah dengan desain yang pastinya akan menarik bagi kawula muda," dia melanjutkan.
Baca juga: Review - ROG Phone II, ponsel "gaming" mumpuni dengan performa tinggi
Baca juga: ASUS: stok ROG II tidak terkendala wabah corona
Dengan bobot 1,4 kilogram dan ketebalan 15,9mm, VivoBook S14 S433 ditenagai prosesor Intel Core 10th Gen terbaru, dengan dukungan chip grafis NVIDIA GeForce MX250 serta penyimpanan PCIe SSD.
Asus memberikan opsi sebanyak empat pilihan warna untuk VivoBook S14 S433, yaitu warna Gaia Green, Resolute Red, Dreamy Silver dan Indie Black. Dengan banyaknya pilihan warna, pengguna diharapkan dapat menyesuaikan seleranya dengan tampilan laptopnya sehingga VivoBook S14 S433 menjadi lebih personal.
Bagian belakang layar laptop juga mengalami perubahan dengan desain lebih simpel yang dapat disesuaikan dengan kepribadian pengguna. Asus bahkan telah menyediakan stiker eksklusif yang dapat ditempelkan di laptop ini, khususnya bagian belakang layarnya.
Baca juga: "Laptop" ultra-ringkas ASUS dilengkapi "ScreenPad 2.0"
Baca juga: Pertempuran lima besar vendor ponsel, Oppo dan Vivo (1)
Stiker tersebut merupakan hasil kerjasama antara ASUS dengan seniman visual asal Jakarta Muchlis Fachri atau yang lebih dikenal dengan Muklay. Stiker eksklusif karya Muklay tersebut akan tersedia untuk pembelian VivoBook S14 S433 di Indonesia.
Tidak hanya stiker, Asus juga bekerjasama dengan Billionaire’s Project untuk menghadirkan T-shirt eksklusif bertemakan VivoBook S14 S433, yang akan dijual melalui online dan hasilnya akan disumbangkan untuk membantu upaya pemberantasan wabah COVID-19.
Billionaire’s Project merupakan apparel brand asal Jakarta yang digagas oleh sekelompok pemuda. Didirikan pada tahun 2019, Billionaire’s Project fokus pada bidang pakaian yang menawarkan desain unik untuk kawula muda. Hingga saat ini Billionaire’s Project telah merilis sejumlah desain pakaian serta menjalin kolaborasi dengan berbagai seniman, termasuk Muklay.
Baca juga: ASUS hadirkan laptop pertama di dunia dengan dua layar
Baca juga: Laptop gaming Asus ini berharga hampir Rp131 juta
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020