Menurut salah satu personelnya, Nino, melalui keterangannya pada Kamis, pemilihan konsep tersebut ia rasa tepat untuk memvisualisasikan pesan yang ingin disampaikan melalui video musik tersebut.
"Ada yang menarik dalam music video 'Si Lemah' ini, dengan menampilkan properti pendukung yang unik di tiap pergantian scene by scene tiap personalnya dan juga teknik pengambilan angle yang sangat bagus untuk dilihat," kata Nino.
Baca juga: Video musik "Si Lemah" RAN x Hindia ditonton lebih dari 380 ribu kali
Baca juga: RAN bicara kenangan 2019 dan rencana bermusik 2020
"Kesan monokrom itulah juga sangat mendukung hal tersebut, menambahkan pula kesan emosional yang sesuai dengan tema lirik single ini," ujarnya melanjutkan.
Dari banyaknya pilihan nama-nama sutradara, Nino sendiri mempercayakan video ini kepada Sakti Marendra.
“Sakti Marendra punya tempat tersendiri di hati gue. Dia bisa bikin gue yang enggak pernah nyaman di depan kamera, selalu tenang dalam proses pembuatan klip," ungkap Nino
"Si Lemah" sendiri merupakan salah satu lagu terbaru RAN dalam proyek "Omne Trium Perfectum: The Series".
Sebelumnya RAN membuka serial proyek ini dengan "Ain’t Gonna Give Up" yang ditulis Rayi pada Agustus 2019, kemudian dilanjutkan proyek dari Asta pada Oktober 2019 dengan single "Saling Merindu".
Melalui single yang dijuluki juga dengan Project “N” ini, RAN dan Hindia ingin mengingatkan pendengarnya tentang pentingnya berhenti sejenak, berdamai, menghargai dan menerima diri sendiri.
“Karena bagi saya mengakui kelemahan itu sama dengan kuat. Berhenti berpura-pura. Be the best version of you. Terima semua yang Tuhan berikan pada kita, bukan menutupinya”, tutup Nino.
Baca juga: Nostalgia album pertama RAN dan konser spesial "Hanya Untukmu"
Baca juga: Hindia rilis "Ramai Sepi Bersama", produksinya dikerjakan dari rumah
Baca juga: Playlist "Tentang Cinta" pilihan Glenn Fredly, ada Hindia hingga Padi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020