Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan pemerintah memfasilitasi pelaksanaan tes cepat bagi warga di Kampung Akuarium, untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Ini menjadi bagian kerja dari Gugus Tugas RW. Kami akan terus kerjakan ini, sebagai upaya edukasi dan preventif bagi kemandirian kampung-kampung untuk merdeka dari COVID-19," jelas Sigit.
Uji cepat COVID-19 itu diawali dengan pendataan peserta, kemudian dilanjutkan pelaksanaan tes cepat dengan mengambil sampel darah warga yang merupakan deteksi awal infeksi virus corona.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan jika ada yang terindikasi positif, langsung dilakukan pemeriksaan swab dengan menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan.
"Apabila hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif COVID-19 dengan kriteria orang tanpa gejala dan tidak berisiko maka akan langsung dilakukan karantina mandiri selama 14 hari," jelas Yudi.
Ketua RT 012 RW 04 Kampung Akuarium, Topas mendukung langkah cepat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam upaya penanganan COVID-19.
"Sebelumnya ada warga yang meninggal karena gagal ginjal dan hasil swab terakhir dinyatakan positif COVID-19. Oleh karena itu, seluruh warga di Kampung Akuarium dilakukan rapid test, sedangkan keluarganya di swab," jelas Topas.
Baca juga: Warga Kampung Akuarium terdampak COVID-19 terima bantuan sembako
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020