Belum diketahui apakah Khan akan melakukan tes COVID-19 usai bertemu dengan kepala organisasi amal terbesar Pakistan, Faisal Edhi, yang lantas dikonfirmasi tertular penyakit tersebut.
Faisal Edhi bertemu Khan di kantor perdana menteri dan Khan juga sebelumnya pada April telah menjalani tes, yang hasilnya negatif.
Majelis Nasional, majelis rendah parlemen, saat ini berada dalam masa reses meski partai oposisi mendesak agar sidang digelar untuk membahas penanganan wabah virus corona oleh pemerintah di negara tersebut.
Di Pakistan, jumlah kasus COVID-19 mencapai 16.817, termasuk 385 kematian.
"Saya harus menjalani karantina mandiri di rumah," cuit Qaiser, yang juga merupakan ajudan dekat Khan, di Twitter. Qaisar bertemu perdana menteri pada Senin, dan menemui sejumlah tokoh penting lainnya selama beberapa hari terakhir.
Ia menggelar buka puasa bersama, yang dihadiri oleh kalangan politisi dan pejabat pada Senin.
Qaiser menjadi pejabat tinggi kedua Pakistan yang terinfeksi COVID-19 setelah Gubernur Provinsi Sindh Imran Ismail dinyatakan positif pada Senin.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pakistan tutup sekolah, tangguhkan penerbangan Iran antisipasi corona
Baca juga: India, Pakistan beri kelonggaran untuk usaha kecil saat karantina
Kasus sembuh COVID-19 Indonesia capai 1.391 pasien
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020