"Kami sudah siapkan aplikasi khusus untuk mendata para pendatang yang masuk atau hanya melintasi wilayah Minahasa Tenggara," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara, Helni Ratuliu, di Ratahan, Jumat.
Ia mengungkapkan, aplikasi itu untuk mendata identitas pendatang, dan kondisi kesehatan setelah memasuki pos pemeriksaan di perbatasan Minahasa Tenggara. "Termasuk mendata daerah asal dari pendatang tersebut serta tujuan kedatangannya di Minahasa Tenggara," ujarnya.
Selain itu juga untuk mempermudah menelusuri para pendatang yang masuk di Minahasa Tenggara jika terindikasi terinfeksi virus Corona. "Ini termasuk untuk memutus penyebaran virus Covid-19 jika ada pendatang yang masuk di Minahasa Tenggara," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Minahasa Tenggara, Piether Owu, memastikan keamanan aplikasi khusus itu. "Kami pastikan aplikasi ini aman. Dan dijamin identitas para pendatang akan dijaga secara baik," ujarnya.
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020
