"Tiga daerah yang paling awal melengkapi data dan persyaratannya yaitu Padang Panjang, Sawahlunto dan Agam sudah mulai disalurkan hari ini," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Jumat.
Sementara beberapa daerah lagi yang juga telah menyerahkan data juga akan segera dikirimkan ke rumah penerima melalui jasa PT Pos Indonesia.
Daerah itu masing-masing Kota Padang, Pariaman, Solok, Payakumbuh, Kabupaten Pesisir Selatan, Dharmasraya, Kabupaten Solok, Pasaman, Pasaman Barat, dan Kabupaten Tanah Datar.
Baca juga: 11.413 KK terdampak COVID-19 di Solok-Sumbar dapat bantuan pangan
Baca juga: UNP bagikan 1.000 paket sembako untuk mahasiswa
Beberapa daerah lagi memasukkan data pada Kamis (30/4) malam saat ini sedang proses verifikasi oleh tim.
Irwan mengatakan Pemprov Sumbar tidak pernah menahan bantuan untuk masyarakat selagi data valid berdasarkan nama dan alamat sudah diserahkan oleh daerah. Buktinya, tiga daerah yang menyerahkan pertama, bantuan sudah mulai disalurkan hari ini atau sehari setelah data masuk.
Bantuan itu untuk jatah dua bulan yaitu April dan Mei 2020 masing-masing Rp600 per Kepala Keluarga (KK) per bulan, total Rp1,2 juta.
Rumah penerima JPS dari Sumbar itu akan ditempeli sticker yang bertujuan agar tidak terjadi bantuan ganda kepada masyarakat.
Baca juga: PMI salurkan ribuan paket sembako untuk warga Jakbar dan Jaksel
Baca juga: Istana jelaskan soal pembagian sembako oleh Presiden Jokowi
Baca juga: Dompet Dhuafa bagikan paket sembako kepada puluhan guru mengaji
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020