Dikutip dari laman Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Jakarta, Jumat, pihak MFL menyebut bahwa Liga Super dan Liga Primer, yang berhenti sejak pertengahan Maret 2020, diproyeksikan berjalan lagi mulai 1 atau 2 September 2020 dan berakhir 26 atau 27 September 2020.
Namun, jika pemerintah Negeri Jiran tidak memberikan izin untuk rencana tersebut karena situasi pandemi penyakit virus corona (COVID-19), semua liga Malaysia akan dihentikan.
Seandainya dapat berlangsung, Liga Super dan Primer Malaysia yang sama-sama diikuti 12 tim hanya akan ditandingkan sampai pekan ke-11 atau cuma satu putaran.
Baca juga: Malaysia tunda semua kompetisi sepak bola karena corona
Sebelum diliburkan karena COVID-19, rata-rata peserta liga sudah menyelesaikan empat laga dan sisanya tiga pertandingan.
Lalu, MFL pun memastikan bahwa tidak ada transfer pemain kalau liga berlangsung pada September 2020.
Pihak MFL juga menyatakan bahwa, jika dapat dilaksanakan, Piala Malaysia akan menjadi turnamen dengan sistem gugur, tidak lagi berformat grup.
Turnamen yang diikuti 16 tim, yakni 11 dari Liga Super dan lima tim Liga Primer, direncanakan berputar mulai 17 atau 18 Oktober dan berakhir 17 November 2020.
MFL menegaskan semua pertandingan yang kembali berlangsung di musim 2020 akan digelar tanpa penonton.
Baca juga: Liga Vietnam dan Thailand temui titik terang soal kelanjutan kompetisi
Sama seperti Malaysia, Indonesia juga tengah meliburkan sementara Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 karena COVID-19.
Belum ada kepastian kapan liga di Indonesia akan kembali bergulir.
Namun, jika pemerintah Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat virus corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020, PSSI memastikan Liga 1 dan 2 musim 2020 akan dihentikan.
Baca juga: PSSI tunggu hingga akhir Mei soal kelanjutan Liga 1
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020