"Berdasarkan hasil pemeriksaan di Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan
Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark dari 148 sampel swab, 119 sampel negatif, 9 sampel positif kedua, dan 17 sampel kasus baru," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi.
Sekda menjelaskan dari 17 kasus baru positif COVID-19 itu, tujuh orang berasal dari Kota Mataram, enam orang merupakan warga Kabupaten Dompu, dan empat orang lagi adalah warga Kabupaten Sumbawa. Diantara pasien positif itu, terdapat bayi laki-laki berusia tiga bulan.
Baca juga: APBD NTB defisit Rp412 miliar dampak Covid-19
Baca juga: Gubernur : NTB berhasil tangani klaster penyebaran COVID-19
Pasien dengan nomor 234 ini merupakan warga Kelurahan Ampenan Utara, Kota Mataram. Bayi ini memiliki riwayat kontak erat dengan pasien COVID-19 nomor 106 dan nomor 181.
Tak hanya itu, ungkap Sekda, terdapat juga anak perempuan berusia enam tahun yang juga warga Kelurahan Ampenan Utara, Kota Mataram. Pasien dengan nomor 235 ini memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 106 dan nomor 181.
"Saat ini keduanya dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik," ujarnya.
Disamping itu, kata Sekda, di antara pasien baru positif Covid-19 itu, enam orang yang berasal dari Kabupaten Dompu memiliki riwayat pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
"Saat ini mereka menjalani karantina terpusat di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik," kata Gita Ariadi.
Selain pasien baru positif, terdapat empat orang warga NTB yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Ke empat orang itu, pasien nomor 23 inisial M (51), perempuan warga Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan.
Selanjutnya, pasien nomor 103, inisial RM (29), perempuan Kelurahan Pejarakan Karya. Kemudian, pasien nomor 106, inisial MZ (42) laki-laki warga Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan dan pasien nomor 227 inisial I (62) laki-laki, warga Plembak, Kecamatan Ampenan.
"Dengan adanya tambahan 17 kasus baru terkonfirmasi positif, 4 tambahan sembuh dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 250 orang, dengan perincian 36 orang sudah sembuh, 4 meninggal dunia, serta 210 orang masih positif dan dalam keadaan baik," tuturnya.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, kata Sekda NTB, petugas kesehatan tetap melakukan penelusuran (contact tracing) terhadap semua orang yang pernah kontak dengan mereka yang positif.*
Baca juga: Stok "reagen" menipis, pemeriksaan RNA COVID-19 di NTB jadi terbatas
Baca juga: Warga NTB diminta patuhi anjuran pemerintah dan ulama soal COVID-19
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020