PT Mifa Bersaudara memastikan untuk tetap melakukan operasi dan produksi material tambang batu bara di tengah krisis pandemi COVID-19 yang saat ini melanda seluruh negara di dunia.Walaupun terjadi penurunan produksi, kita terus berupaya menjalankan operasional dengan menerapkan strategi efisiensi, menunda dan membatasi beberapa pengeluaran
"Walaupun terjadi penurunan produksi, kita terus berupaya menjalankan operasional dengan menerapkan strategi efisiensi, menunda dan membatasi beberapa pengeluaran,” kata General Manager PT Mifa Bersaudara, Adi Risfandi di Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu.
Pihaknya saat ini juga mengajukan pembebasan terhadap sejumlah kewajiban perpajakan dan beban biaya lainnya ke pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Berdasarkan pengamatan beberapa pakar, kata Adi Risfandi, diperkirakan akan ada pengurangan kebutuhan impor batu bara dunia berkisar 75-100 juta ton pada 2020 karena dampak COVID-19, yang membuat hampir seluruh negara di dunia melakukan tindakan "lockdown", termasuk India dan China, yang merupakan importir batu bara terbesar dunia.
"Hal ini sangat berdampak kepada PT Mifa Bersaudara karena terjadi penurunan penjualan (ekspor batu bara) lebih dari 50 persen tujuan India, dikarenakan lockdown di sejumlah pelabuhan yang diikuti dengan menurunnya harga batu bara," kata Adi Risfandi.
Sejauh ini, PT Mifa Bersaudara terus berupaya menyesuaikan jumlah produksi dan target penjualan yang masih ada seperti ke negara Thailand dan Vietnam.
Selain itu pihaknya juga siap dan menjamin pasokan material batu bara untuk kebutuhan domestik seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan beberapa industri lainnya di Aceh.
"Berbagai strategi terus dilakukan agar perusahaan dapat terus beroperasi di tengah krisis pandemi global ini, tentunya dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan sehingga perusahaan dapat bertahan, dan seluruh pemangku kepentingan masih dapat menikmati hasil dari kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas tambang batubara PT Mifa Bersaudara," katanya.
Baca juga: Aceh promosikan batu giok ke Hongkong
Baca juga: PT Mifa Bersaudara meraih penghargaan CSR Indonesia Awards 2019
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020